SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Syaharuddin Alrief kembali menggelar Reses dan temu konstituen, kali ini dilakukan di Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Rabu (8/6/2022) malam.
Hadir Kapolsek Watang Pulu, Danramil 04 Watang pulu, Kepala Desa Lainungan, tokoh masyarakat dan kelompok tani.
Ratusan masyarakat yang hadir tampak antusias, bahkan meluber hingga di pinggir jalan. Kesempatan tersebut dimanfaatkan warga menyampaikan keluh kesahnya kepada wakil rakyat dari Partai NasDem itu.
Dimomen itu beragam permintaan masyarakat yang disampaikan, seperti permintaan bantuan kelancaran pupuk subsidi, bantuan Alsintan, Jalan tani hingga kursi.
Warga yang hadir pun tersenyum bahagia, permintaan warga yang mayoritas petani jagung tersebut langsung direspon. Syaharuddin Alrief yang juga sekretaris DPW NasDem Sulsel itu mengubungi pihak terkait termasuk menelpon langsung pejabat kementerian pertanian. Masyarakat yang hadir mendengar langsung komunikasi tersebut dan permintaan mereka akan dipenuhi.
Dalam kesempatan tersebut, Syaharuddin Alrief juga menghitung biaya sebelum hingga sesudah panen jagung, diketahui keuntungan petani sangat jauh dari kata layak, sebab dengan harga terendah Rp 3.500, para petani hanya memperoleh Rp 4 juta rupiah saja perhektarnya.
Untuk membantu mengurangi biaya operasional petani jagung, Syahar sapaan akrabnya akan memperjuangkan bantuan pupuk cair dan racun rumput serta Handsprayer bagi petani jagung di Lainungan.
Kepada masyarakat Syaharuddin Alrief menyampaikan komitmennya untuk membantu masyarakat yang telah mengamanahkan kepercayaan di pundaknya.
“Ini Amanah dari Allah, saya takut dan khawatir kalau amanah dari Allah itu tidak saya jaga dengan baik,” katanya.
NasDem di bawah kepemimpinan Rusdi Masse mengedepankan Politik kemanusiaan, bukan karena kepentingan yang hanya datang kepada masyarakat hanya pada saat ingin dllipilih.
“Saya datang ke tempat ini bukan untuk dipilih, tapi saya datang untuk menanyakan kabarta, dan ingin mengetahui apa ke inginanta dan apa masalahta,” ujarnya.