MAKASSAR, PIJARNEWS.COM – Warga Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Jeneponto pasti senang dengan kehadiran film lokal yang menyuguhkan kisah asli penduduk Turatea.
Pasalnya film itu menjadi yang pertama untuk kategori lokal yang diputar di 126 bioskop seluruh Indonesia ini menarik penikmat layar lebar. Film tersebut berjudul De Toeng.
Penulis ide cerita De Toeng, Asmin Amin mengatakan jika respon masyarakat juga terbilang sangat antusias. Karena telah ditonton 30 ribu orang lebih.
Asmin Amin juga menuturkan jika untuk target penonton film daerah Turatea itu sebanyak 65 ribu.
“Film ini berangkat dari kisah-kisah masyarakat Turatea di masa lalu, yang masih dipercaya sampai saat ini. Film ini diangkat sebagai wahana memperkenalkan budaya lokal ke kancah nasional,” ucapnya saat pres konferensi di Warkop Kopizone, Jalan Boulevard, Makassar, Minggu (21/2/2021).
Film ini unik, lanjut Asmin Amin, karena cerita awalnya berangkat dari bukit Toeng di Jeneponto. Apalagi, dalam pembuatan film itu tidak dikerjakan secara membabi buta. Semua dilakukan dengan cara mencari informasi secara terperinci dan benar-benar tanpa memperlihatkan kebohongan.
“Kalau ada nama seperti itu, pasti ada cerita dibaliknya. Akhirnya kita cari tahu. Setelah enam bulan kita cari tahu, kita tidak temukan maksud dibalik nama bukit itu, kebetulan kita punya teman indigo, dan kita ajak dia ke Gedung Kesenian, kita ritual. Setelah itu, akhirnya disinopsiskanlah cerita ini,” beber Asmin.
Pria yang juga berperan sebagai Karaeng Ledeng di film itu lmengatakan, De Toeng memberikan warna baru dalam dunia perfilman Indonesia, sebab mengangkat genre Etnografi.
“Ini genre baru, Etnografi, yang mengangkat cerita lokal ke kancah nasional. Jadi ini cerita tentang budaya Turatea, orang Jeneponto. Diproduksi oleh Turatea Production. Yang juga kental dengan nama daerah.
Seperti diketahui, kisah ini sendiri pertama kali difilmkan pada tahun 2018 lalu. Akan tetapi semakin kuat di tahun 2021 ini. Dengan begitu, Asmin berharap masyarakat bisa memberikan dukungan dengan cara menonton langsung di Bioskop.
“Kami berharap masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Sulawesi Selatan memberikan dukungan dengan menonton langung ke bioskop,” pungkasnya.
Reporter : Gilang Ramadhan