SYDNEY, PIJARNEWS.COM–Muhasabah dapat dipandang sebagai usaha untuk memeriksa atau melihat kembali perbuatan yang pernah dilakukan pada masa lalu dan masa kini. Baik yang tergolong dalam perbuatan yang baik maupun perbuatan buruk. Melalui muhasabah diri, perbuatan baik pada masa lalu seharusnya ditingkatkan pada masa yang akan datang, baik kualitasnya maupun kuantitasnya. Juga mengoreksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan pada masa lalu.
Meskipun Islam memiliki tahun baru Hijriyah, namun tahun baru yang baru saja dilaksanakan tetap dapat dilakukan untuk melakukan muhasabah diri. Bahkan sebenarnya setiap saat kita bisa melakukan muhasabah. Akan tetapi suasana pergantian tahun dapat dijadikan sebagai momen untuk lebih mengenal diri sendiri.
Demikian antara lain pokok pikiran yang disampaikan oleh Ustaz Dr. H. Amin Hady, M.A., Ketua Yasasan Studi Islam Sydney Australia, Sabtu (14/1/2023). Hal ini disampaikannya ketika bertindak sebagai narasumber dalam pengajian rutin dan silaturahmi yang diadakan oleh Kerukunan Keluarga Sulawesi Sydney (KKSS) Australia di Rotary Park, Reverwood, Sydney.
Dalam bagian ceramahnya, alumni Universitas Al Azhar Mesir ini, mengatakan muhasabah juga diperlukan untuk mengoreksi diri sendiri. Sebab tidak ada manusia yang tidak pernah salah. Perlu adanya usaha menyadarkan diri, bahwa kita tidak boleh merasa benar sendiri, dan pada sisi lain sering menyalahkan orang lain. Sebagai seorang Muslim, hari ini harus berusaha menjadi lebih baik dari hari kemarin, dan akan semakin baik pula pada masa yang akan datang.
Menurut Ketua KKSS Australia, Firdaus Muis, pengajian dan silaturahmi ini merupakan program kerja organisasi diaspora Sulawesi yang dipimpinnya. Di samping untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Swt, menambah wawasan maupun pengetahuan tentang keagamaan, juga untuk terus menjaga persaudaraan sesama warga KKSS yang ada di Australia.
Sekretaris KKSS Sydney, Muhammad Masnawi, yang juga bertindak sebagai tuan rumah, menambahkan bahwa KKSS Sydney akan kembali mendata jumlah anggotanya, baik yang ada di Kota Sydney maupun kawasan lainnya di wilayah Negara Bagian New South Wales. Dimana saat ini terdapat beberapa warga Sulawesi yang merantau ke Sydney, termasuk para mahasiswa yang menempuh pendidikan di beberapa universitas, namun belum terdaftar sebagai warga KKSS. (rls)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna