TAKALAR, PIJARNEWS.COM — Mahasiswa Kuliah Kerja Lapang (KKL) STIEM Bongaya menggandeng Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menggelar Workshop Diversifikasi Pangan.
Kegiatan digelar di Desa Aeng Batu-batu. Hadir Ketua PKK Desa Aeng Batu-Batu, Sarifah Ratu Yuliani, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M) STIEM Bongaya, Zulkarnain Basir, serta para pembimbing dari 5 desa di Galesong Utara, Takalar.
Dr Zulkarnain menyatakan, tujuan pelatihan ini untuk melatih para ibu-ibu warga Desa Aeng Batu-Batu dalam mengelola potensi daerah, dengan pengembangan teknologi yang akan dilatih langsung BPOM.
Ketua PKK Desa Aeng Batu-Batu, Sarifah Ratu Yuliani mengaku tertarik dengan pelatihan ini, karena akan mengembangkan potensi ibu-ibu desa dalam mengelola kekayaan alam di desa ini.
“Ini juga bisa menambah penghasilan untuk keluarga dan desa, terutama pengeloalaan rumput laut,” beber Sarifah.
Sementara itu, pelatih dari BPOM, Medan, mengatakan, pengelolahan rumput laut adalah potensi Desa Aeng Batu-Batu yang sangat potensial untuk diolah kemudian dijual.
Produk rumput laut yang akan dilatihkan kata Medan, antara lain, permen jelly rumput laut, sirup rumput laut, puding rumput laut, serta selai rumput laut.
“Jadi tujuan diversifikasi, untuk meningkatkan produktivitas produk yang diolah lebih bersih sehat dan tahan lama,” pungkas Medan. (ang/asw)