PINRANG, PIJARNEWS.COM – Pendakwah asal Lebanon yang juga keturunan Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani, Syekh Ahmad Ruhy Al-Jaelani didampingi Pewakif atau Dewan Penyantun Pondok Pesantren H. Surianto Am, S. Ag., MM secara simbolis melakukan peletakan batu pertama Masjid Komo Abdul Mujib dan Pondok Pesantren Putri H. Surianto Abdul Mujib Nahdlatul Ulama (NU) Kota Parepare.
Peletakan batu pertama tersebut berlangsung di Labili-Bili, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Jum’at (2/6/2023) pagi.
Hadir mewakili Bupati Pinrang Asisten Adminstrasi Umum Andi Pawelloi Nawir, perwakilan Kakanwil Kemenag Sulsel Kabid Pendidikan Diniyah dan Ponpes Dr. H. Mulyadi, M. Ag , Ketua PC NU Parepare Dr. Kiai Hannani, M. Ag., Cucu Imam Lapeo KH. Ahmad Multazam, perwakilan pewakif Petta Sulawatan Suppa Andi Tanra Sula dan tamu undangan lainnya.
“Insya Allah kami akan membangun pondok pesantren, mudah-mudahan juga bisa sampai perguruan tinggi. Kami sebagai perantau dari Kalimantan Selatan tapi asal dari Suppa, jadi keturunan Suppa dan Palanro sehingga merasa wajib untuk membangun di kampung sendiri,” ujar H. Surianto.
“Makanya kami sekeluarga berniat mengabadikan nama Komo (mama) dan Abdul Mujib (bapak) pada nama masjid ini. Kemudian nama pesantrennya nama saya sendiri,” ungkapnya.
Surianto mengungkapkan menyiapkan 5,3 hektar untuk pembangunan masjid dan ponpes tersebut. “Yang sudah ada sekarang ini sekitar lebih 5,3 hektar, akan tetapi kami masih mencari tambahan,” katanya.
Lebih lanjut, Ketua DPC Gerindra Kota Parepare itu berharap bisa sampai 10 hektar, sehingga ke depannya nanti bisa membangun sampai perguruan tinggi.
“Karena di Kalimantan juga kami membangun sekolah mulai dari TK, SD, SMP dan SMA itu wadah pendidikan kami disana siswanya kurang lebih seribu orang,” ungkapkanya.
Surianto pun mempercayakan pengelolaan Ponpes tersebut kepada PC NU Parepare, sebab Ketua PCNU Parepare merupakan sahabatnya.
“Jadi saya sebagai teman baik dari Ketua PC NU sangat percaya kepada beliau, apalagi posisi beliau juga sekarang sebagai rektor dan itu sangat dipercaya masyarakat, sehingga kami mempercayakan untuk memimpin pondok pesantren ini,” tandasnya.
Reporter : Wahyuddin