MAKASSAR, PIJARNEWS.COM – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menggelar lomba Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi Sulsel, setelah tiga tahun tidak terlaksana karena pandemi.
Diawali dengan tahap pendaftaran, verifikasi administrasi, dan selanjutnya dilakukan verifikasi lapangan bagi desa dan kelurahan yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi.
Kali ini verifikasi lapangan dilaksanakan di Kelurahan Bontonompo dan Desa Pakkatto, Kabupaten Gowa, Senin (26/6/2023). Dilanjutkan di Desa Barania, Kabupaten Sinjai, Selasa (27/6/2023).
Sebelumnya, tim penilai juga telah memverifikasi langsung di Kabupaten Barru, Kota Parepare, Kabupaten Luwu Timur, dan Luwu Utara.
Di Desa Bontonompo, tim penilai yang diketuai Kepala Dinas PMD Sulsel, Muh Saleh, diterima oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina.
Sekertaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina mengungkapkan dengan kembali diadakannya lomba Desa dan Kelurahan, semangat dan motivasi untuk membangun Desa dan Kelurahan semakin kuat. Utamanya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial dan rutinitas saja, tetapi ada kontribusinya dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat Gowa,” harap Kamsina.
Sementara itu, Muh Saleh mengapresiasi Desa dan Kelurahan yang telah ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan lomba Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023 ini.
Muh Saleh mengatakan, sesuai Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan, melalui perlombaan Desa dan Kelurahan, menjadi momentum untuk penilaian perkembangan desa dan kelurahan. Menitikberatkan pada bidang penyelenggaraan pemerintahan, bidang kewilayahan, bidang kemasyarakatan, inovasi dan pengembangan potensi Desa dan Kelurahan, serta implementasi e-government dalam rangka mewujudkan pelayanan masyarakat yang lebih baik.
“Pemerintah desa dan kelurahan tentu tidak dapat bekerja sendiri untuk mengelola sejumlah potensi yang dimilikinya. Olehnya, sinergitas dan kolaborasi dengan pihak terkait terutama pelibatan masyarakat secara partisipatif dalam membangun desa dan kelurahan menjadi kunci utama keberhasilan membangun desa dan kelurahan,” kata Muh Saleh.
Tim verifikasi terdiri atas unsur Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, unsur PKK dan Kepolisian, serta dari PMD. Verfikasi ini selanjutnya akan menghasilkan desa dan kelurahan yang akan mewakili lomba desa dan kelurahan tingkat regional, yang selanjutnya diperlombakan pada tingkat nasional. (adv)