SEMARANG, PIJARNEWS.COM — Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, kembali memberikan penghargaan kepada pemerintah Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Penghargaan dalam kategori Nindya yang diperoleh itu merupakan yang ketiga kalinya oleh Kota Parepare di bawah kepemimpinan Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe.
Penghargaan dalam kegiatan Penganugerahan Kabupaten Kota Layak Anak tersebut diserahkan langsung Menteri PPPA Bintang Puspayoga dalam prosesi yang berlangsung di Padma Hotel, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu malam (22/7/2023).
Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim mewakili Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe yang hadir menerima penghargaan dari menteri. Hadir juga Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Parepare Jumadi beserta jajaran, Asisten III Setdako Parepare Eko W Ariyadi, Kabid Perencanaan SDM dan Sosbud Bappeda Parepare Dede Alamsyah Wakkang bersama jajaran Bappeda Parepare, Plt Direktur RS dr Hasri Ainun Habibie dr Mahyuddin, dan Kemenag Parepare.
Dalam sambutannya, Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengingatkan agar momentum ini dapat meningkatkan komitmen semua pihak untuk terus memperkuat kerja sama, sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam rangka memastikan perlindungan anak Indonesia.
“Investasi bagi suatu negara yang paling berharga adalah sumber daya manusia. Maka penting pemerintah, lembaga, dunia usaha, masyarakat, tokoh dan lembaga adat, serta media, harus bergotong royong, bersinergi, bergerak bersama, dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak,” pesan Bintang Puspayoga.
Bintang mengemukakan, memang masalah pemenuhan hak dan perlindungan anak masih menjadi pekerjaan rumah. “Inilah yang harus kita bergerak bersama melalui kebijakan, program, dan penganggaran yang ramah terhadap anak,” tegas Bintang.
Ibu Menteri berharap pada 2030 semua Kabupaten Kota di Indonesia telah berpredikat Kabupaten Kota layak anak meskipun dalam berbagai kategori. Kategori itu mulai dari Pratama, Madya, Nindya, Utama hingga Kabupaten Kota Layak Anak. “Kabupaten Kota Layak Anak penting untuk mencapai Generasi Emas pada tahun 2045,” tandas Bintang.