MAKASSAR, PIJARNEWS.COM – Pelaku begal sadis di Makassar, Aswar Tri Putra tewas ditembak reserse mobile atau Resmob polrestabes Makassar, Rabu malam. setelah berusaha kabur saat dibawa untuk pengembangan dalam penunjukan puluhan tempat kejadian perkara atau TKP.
Dari catatan polisi Polrestabes Makassar, begal yang baru berusia 22 tahun itu, melakukan kejahatan berupa begal sebanyak 50 kali di 14 kecamatan yang tersebar di Kota Makassar. Jazad pelaku yang telah DPO sejak Tahun 2015 hingga 2017, itu kini berada di ruang jenazah Rumah Sakit Bhyangkara Makassar. Aswar meregang nyawa usai ditembak dan peluru mengenai bagian punggung, tembus hingga bagian dada.
Warga jalan Rappocini Raya Lorong Empat itu sempat diberikan peratolongan medis di Instalasi Gawat Darutrat atau IGD Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, di Jalan Mappaodang, oleh tim medis. Namun nass nyawanya tidak tertolong akibat pendarahan yang diderita.
Penembakan DPO begal itu terpaksa dialakukan polisi karena pemuda pengangguran tersebut, mengindahkan sejumlah tembakan peringatan yang dilepaskan petugas saat kabur, ditengah dibawa pengembangan dalam penunjukan puluha TKP kejahatn, setelah ditangkap di jalan Sungai Cerekang, Makassar.
“Resmob Polrestabes Makassar melakukan penangkapan terhadap satu DPO pelaku begal tahun 2015 hingga 2017, pelaku berinisial AS,” jelas Kapolrestabes Makassar, Kombespol Endi Sutendi saat ditemui PIJAR di RS Bhayangkara.
Polisi berpangkat tiga melati itu menambahkan, sebelumnya beberapa rekan pelaku telah ditangkap, bahkan telah jatuh vonis oleh majelis Hakim, melalaui Pengadilan Negeri Makassar. Modus operandinya yaitu merampas tas korban dan telepon seluler, kemudian melukai para korban. Keluarga pelaku begal sadis tersbut telah berdatangan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk mengambil jazad lelaki pengangguran tersebut. (gon/ris)