PAREPARE, PIJARNEWS.COM — DPRD Kota Parepare terus menggenjot pembahasan draft ranperda kepemudaan. Itu terlihat saat Komisi II kembali mengundang sejumlah organisasi Kepemudaan (OKP) di hadir membahas ranperda yang akan menjadi payung hukum bagi OKP itu.
Ketua Komisi II DRPD Parepare, Kamaluddin Kadir mengatakan, pada pertemuan itu sejumlah gagasan pemuda diutarakan oleh OKP. Salah satunya, meminta agar program di tiap organisasi perangkat daerah (OPD) bisa dikerjasamakan dengan pemuda.
“Gagasan dari pemuda ini sangat bagus. Pemkot perlu mengakomodasi pemuda ini melalui program kerja di tiap SKPD,” jelas Kamaluddin, Minggu (18/10/2020).
Ketua DPRD Andi Nurhatina Tipu juga hadir menyaksikan pembahasan Ranperda tersebut.
Kata Kamal, pada Ranperda Kepemudaan itu akan diatur beberapa program di OPD yang bisa dijalin kemitraan dengan pemuda. Makanya, perlu ada payung hukum mengatur kemitraan dengan OPD itu.
“Program yang dimaksud yakni Kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan pengembangan ilmu teknologi,” papar Legislator Gerindra itu.
Ketua KNPI Parepare Asy’ari Abdullah berharap ranperda kepemudaan menjadi kado di hari sumpah pemuda. Asy’ari mengatakan ranperda yang dibahas merupakan kontribusi untuk pemuda masa depan.
“Apa yang pemuda bahas hari ini juga untuk kepentingan pemuda masa depan. Selain itu, kami berharap ranperda ini menjadi stimulus untuk meraih kota layak pemuda,” harap Pengusaha Properti itu.
Sebagai informasi, Parepare merupakan kota keempat yang menggagas Perda Kepemudaan di Sulsel. Sebelumnya, Makassar, Wajo, dan Pinrang juga sudah melahirkan perda kepemudaan.
Sesuai jadwal agenda DPRD, ranperda kepemudaan akan disetujui menjadi perda pada awal November mendatang.(*)
Reporter : Mulyadi Ma’ruf