PAREPARE, PIJAR CHANNEL — Kelangkaan minyak goreng di Kota Parepare, juga menjadi atensi DPRD Kota Parepare. Maka dari itu, Komisi III DPRD Parepare menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan melibatkan beberapa pihak terkait.
Wakil Ketua DPRD Kota Parepare, Rahmat Sjamsu Alam mengatakan rapat dengar pendapat itu dilakukan menyikapi keluhan masyarakat. Terhadap kelangkaan minyak goreng di pasaran. Sejumlah pihak terkait pun dilibatkan dalam RDP itu. Yakni Dinas Perdagangan, Bulog, dan sejumlah pemilik retail modern.
Legislator Partai Demokrat itu mengungkapkan, salah satu penyebab minyak goreng langka disebabkan pasokan yang kurang dari distributor. Akibatnya, stok minyak di pasaran juga berkurang.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Parepare, Prasetyo Catur mengatakan, pihaknya sudah melakukan langkah menyikapi kelangkaan minyak goreng. Yakni dengan melakukan operasi pasar di 22 kelurahan.
Prasetyo menyebut, jumlah minyak goreng yang disediakan dalam operasi pasar ada 5230 liter dan dijual dengan harga Rp.14.000 per liternya.
Dari Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Mulyadi Ma’ruf, Pijar Channel.
Liputan : Mulyadi Ma’ruf
Voice Over : Amrihani
Video Editor : Rachmat Anwar