MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Mitos mengonsumi durian lantas meminum kopi dapat menyebabkan kematian memang hanyalah dugaan yang tidak ilmiah. Pasalnya, selalu ada faktor lain yang mengiringi kematian seseorang tersebut. Durian dan kopi tidak bisa dijadikan tersangka tunggal.
Setidaknya ini yang dijelaskan oleh dr Wachyudi Muchsin SH, Humas Ikatan Dokter Indonesia Kota Makassar.
“Tidak ada sampai meninggal kalau tidak ada penyakit tertentu. Saya rasa dari makanan itu durian dan kopi, cuma durian dan kopi tidak bikin meninggal. Pasti ada penyakit yang lain,” jelasnya kepada Pijarnews.com, Minggu (2/2/2020).
Menurut Dokter Yudi, sapaan akrabnya, durian justru buah yang bagus karena berserat tinggi dan mengandung vitamin C yang tinggi. Namun, karena durian juga mengandung kalori yang cukup tinggi, yang perlu diwaspadai adalah untuk tidak mengonsumsinya terlalu banyak.
“Kebutuhan kalori manusia 1500 -1700 kalori per hari. Sedangkan durian per 100gr bisa 300 kalori. Jadi kalo makan durian sampai dua tiga buah penuh, ya akhirnya terlalu banyak (memicu penyakit),” jelas dokter koboi julukan alumni Fakultas Kedokteran UMI ini.
Menurut Dokter Yudi , durian dan kopi hanyalah makanan dan minuman yang normal. Hanya saja, pada durian yang terlalu matang, terkandung alkohol akibat fermentasi yang dapat meningkatkan metabolisme dan menyebabkan meningkatnya denyut jantung pada beberapa orang yang sensitif.
“Demikian juga dengan kopi. Pada orang-orang yang sensitif terkadang meningkatkan tensi dan denyut jantung. Jadi, bisa saja makan durian dan minum kopi berakibat fatal walau kasus langkah ya,” papar Yudi yang praktik di klinik Wirahusada Medical Center, Jalan Emmi Saelan.
Untuk menyebabkan efek fatal sehabis makan durian dan meminum kopi, harus ada dasar penyakit lainnya yang diderita seseorang, seperti jantung dan hipertensi, ditambah kondisi badan yang sedang tidak bugar. (*)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna