MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Program rumah murah ala Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) direspons positif oleh masyarakat Sulsel.
Bahkan, program teranyar pasangan nasionalis-religius itu paling ditunggu. Maklum, kebutuhan rumah di Sulsel terbilang besar. Ironisnya, harga rumah semakin mahal seiring harga lahan yang tidak terkendali.
Salah seorang driver ojek online, Hijeruddin, mengapresiasi gagasan menghadirkan program rumah murah.
Dengan begitu, masyarakat berpenghasilan rendah juga bisa memiliki hunian layak. Ia optimistis bila program tersebut terealisasi, maka visi menghadirkan Sulsel Baru yang lebih makmur dan sejahtera akan terealisasi.
“Itu (program rumah murah) paling ditunggu-tunggu. Paling kami butuhkan. Kalau program itu jadi maka akan membantu peningkatan kesejahteraan rakyat,” ucap Hijeruddin, Jumat, 24 November.
Hijeruddin melanjutkan program rumah murah itu mampu membuat NH mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat.
Pasalnya, program tersebut sangat pro-rakyat dan tepat sasaran, sesuai kebutuhan masyarakat. Hijeruddin yang juga mahasiswa pasca-sarjana pun meyakini NH bisa lebih baik memimpin Sulsel.
Program rumah murah pertamakali diperkenalkan saat deklarasi NH-Aziz di Lapangan Karebosi, Jumat, 17 November.
NH mengungkapkan program rumah murah merupakan bagian dari upaya menciptakan Sulsel Baru yang lebih cerah. Diakui dia, untuk mensejahterakan masyarakat, tidak cukup dengan pendidikan dan kesehatan gratis.
Sebelum program rumah murah, setidaknya ada empat program Sulsel Baru yang juga sangat populer.
Di antaranya layanan kesehatan gratis berbasis, pendidikan dan fasilitas sekolah gratis, kredit kesejahteraan masyarakat tanpa bunga dan agunan serta gerakan membangun di kampung. (adv)