PINRANG, PIJARNEWS.COM — GP Ansor Pinrang menjadwalkan konsolidasi menyikapi sejumlah persoalan kebangsaan. Diantara agenda konsolidasi adalah audiensi bersama Polres Pinrang, TNI serta Kantor Kemenag Pinrang jelang kegiatan Diklat Terpadu Dasar (DTD).
Ketua GP Ansor Pinrang, Hasbar mengemukakan, komandan GP Ansor Sulsel telah mengeluarkan instruksi tegas, agar senantiasa siap menangkal paham radikalis yang mengancam keutuhan NKRI. “Makanya dalam DTD yang segera kita laksanakan, penguatan bela negara akan diprioritaskan,” kata Hasbar, usai rapat GP Ansor Pinrang di Wattang Sawitto, Pinrang, Senin 3/4.
Dia menambahkan, GP Ansor dari tingkat pusat sampai ranting merupakan garda terdepan dalam mengawal dan menjaga NKRI dan para kiai. “PBNU,Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945 adalah harga mati. Kami berlandaskan Islam Aswaja, Islam yang rahmatan lil alamin,” imbuhnya.
Kasatkorcab Banser Pinrang, Salman menambahkan, pihaknya siap menolak gerakan apapun yang mengancam NKRI dan ideologi Pancasila. Oleh karena itu kepada seluruh kader banser untuk segera mengidentifikasi tokoh-tokoh, lokasi-lokasi pertemuan, maupun potensi pergerakan makar yang ada.
“Antisipasi ormas radikal sudah harus dilakukan. Banser siap berjuang setia pada NKRI, menjaga kiai, serta melindungi masyarakat dalam bingkai aqidah Aswaja,” tegas Salman. (mul/ris)