SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sidrap mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Pertanian Terpadu (integrated farming).
Kegiatan yang berlangsung 3-5 Oktober 2021 itu dipusatkan di Cellee, Desa Carawali, Kecamatan Watang Pulu, dan dibuka langsung Ketua MPM Pengurus Pusat Muhammadiyah, Dr. Muhammad Nurul Yamin, Ahad (3/10/2021).
Acara dirangkaikan peresmian pusdiklat dan panen perdana perikanan binaan MPM PD Muhammadiyah Sidrap.
Ketua MPM PD Muhammadiyah Sidrap, Abdul Rahman Menda menyatakan, kegiatan itu sebagai bentuk dukungan program pemerintah, khususnya pemberdayaan masyarakat sektor pertanian dan perikanan.
“Pelatihan diikuti perwakilan pengurus cabang kecamatan, dengan menghadirkan instruktur akademisi dari Yogyakarta,” ujarnya.
Ketua MPM PP Muhammadiyah, Muhammad Nurul Yamin mengapresiasi kegiatan pendampingan petani tersebut. Ia juga memuji inisiatif pemberdayaan yang dilakukan.
“Seni dari pemberdayaan adalah orang mau lihat dulu, ada bukti baru ikut. Makanya para pelopor harus diapresiasi, tidak orang yang memulai, tapi ketika ini berhasil, orang akan datang belajar ke Sidrap,” urainya.
Sementara Kepala Desa Carawali, Abdul Hafid Mekka menyambut baik pelatihan yang dilaksanakan di wilayahnya. Ia pun siap menjadi percontohan, berbagi ilmu dan pengalaman dalam hal pertanian dan perikanan.
“Terima kasih kepada pengurus MPM Muhammadiyah atas pemberdayaan serta pembinaan yang dilakukan,” ujarnya saat ditemui seusai pembukaan.
Ia juga menyatakan, akan mendukung pemerintah dalam mendorong masyatakat menggunakan pupuk ramah lingkungan.
“Kami mengembangkan pupuk organik, atau pupuk kocor dari kotoran kewan. Ini dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia,” sebutnya.
Pembukaan pelatihan dihadiri Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidrap, Madaling, serta Wakil Rektor Institut Teknologi Kesehatan dan Sains (Itkes) Muhammadiyah Sidrap.