PINRANG, PIJARNEWS.COM — Kondisi jalan menuju Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Pinrang, Sulawesi Selatan rusak dan belum tersentuh aspal atau betonisasi.
Jurnalis Pijarnews sempat memotret kondisi akses jalan tanah menuju sekolah ini, Sabtu 25 Agustus 2018 sekitar pukul 17.30 wita.
Selain itu, sebagian jalan juga tertutup sekam gabah dari pabrik beras yang ada disekitar jalur masuk SMK 3 Pinrang ini.
[ngg_images source=”galleries” container_ids=”17″ display_type=”photocrati-nextgen_basic_thumbnails” override_thumbnail_settings=”0″ thumbnail_width=”240″ thumbnail_height=”160″ thumbnail_crop=”1″ images_per_page=”20″ number_of_columns=”0″ ajax_pagination=”0″ show_all_in_lightbox=”0″ use_imagebrowser_effect=”0″ show_slideshow_link=”0″ slideshow_link_text=”[Show slideshow]” order_by=”sortorder” order_direction=”ASC” returns=”included” maximum_entity_count=”500″]
Kepada Pijarnews, sejumlah siswa di sekolah ini berharap pemerintah dapat mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan sepanjang sekitar 1 kilometer, sebab ada dua jalur menuju ke sekolah yang terletak di Jalan Poros Pinrang-Parepare Km 13, Pananrang, Mattirobulu, Kabupaten Pinrang. (*)
Naskah dan Foto : Alfiansyah Anwar