PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Kemudahan layanan bagi pelanggan terus dilakukan Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Karajae Kota Parepare. Kali ini dengan menggandeng perbankan, yakni Bank Tabungan Negara (BTN) dalam melakukan pembayaran via online.
Direktur PAM Tirta Karajae, Andi Firdaus Djollong mengungkapkan, hingga 2022 lalu manajemen PAM Tirta Karajae mencatat dari 23.601 pelanggan, presentase pelanggan yang melakukan pembayaran rekening air dengan sistem transaksi digital atau online mencapai 70%.
“Lewat sistem online, ada peningkatan signifikan pembayaran sejak pandemi hingga akhir tahun 2022. Mencapai 70% pelanggan yang menggunakan aplikasi E-wallet dan E-commerce,” ungkap AFJ akronim Andi Firdaus Djollong.
AFJ mengatakan, kesepakatan dengan Bank BTN diharapkan dapat menjangkau dan memberikan kemudahan nasabah Bank BTN dengan menggunakan mobile banking untuk pembayaran rekening air.
“Kerja sama ini merupakan wujud nyata pelayanan prima untuk pelanggan PAM Tirta Karajae, untuk membuka akses digital dan transaksi online seluas-luasnya baik nasabah dan masyarakat,” katanya.
Untuk itu, PAM Tirta Karajae terus memperluas kerja sama dengan pihak bank dan jasa keuangan lainnya dengan program kemitraan bisnis salah satunya Payment Point Online Banking (PPOB).
“Nantinya PAM Tirta Karajae akan terus menjalin kerjasama dengan sejumlah bank dan pihak jasa keuangan lain dala pembayaran tagihan rekening bagi pelanggan,” ujarnya.
AFJ yang juga mantan Ketua IKA Umpar menambahkan, penerapan digitalisasi pelayanan di perusahaan pelat merah daerah itu bukan hanya meningkatkan efesiensi tetapi juga meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Lebih lanjut, AFJ mengungkapkan, proses digitalisasi terus ditingkatkan sesuai arahan Wali Kota Parepare untuk menerapkan transformasi sistem digitalisasi. “Arahan Wali Kota untuk melakukan literasi digital ke masyarakat, salah satunya dengan hal itu agar pelanggan dapat menikmati kemudahan dalam bertransaksi online melalui pembayaran rekening airnya,” ungkapnya.
Terpisah, Humas PAM Tirta Karajae, Efendy Rasyid berharap, ke depannya pelanggan PAM Tirta Karajae harus menggunakan aplikasi secara online untuk mempermudah melakukan transaksi pembayaran rekening air.
“Hal itu sangat membantu pelanggan agar tidak ada keterlambatan pembayaran air atau tunggakan air,” katanya. (why)