PAREPARE, PIJARNEWS.COM —Dinas Perpustakaan (Disperpus) Kota Parepare bersama Lembaga Penerbit Sampan Institute telah menggelar kegiatan Kelas Menulis Esai, Sabtu 28 Mei 2022.
Kegiatan diikuti oleh 10 orang peserta yang merupakan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Parepare. Tampil sebagai pemateri yakni Ilham Mustamin dari Penerbit Sampan Institute.
Penanggungjawab kegiatan, Hery Syahrullah menyebutkan ada pembatasan jumlah peserta demi efisiensi pembelajaran.
“Iya benar, kami menutup lebih awal pendaftaran sebab membludaknya calon peserta. Dari 45 calon peserta yang telah terlebih dahulu mendaftar, dilakukan seleksi lagi hingga menyisakan 10 orang terpilih. Dibatasi supaya pembelajaran lebih efektif dan efisien,” ujar Hery yang juga merupakan pustakawan Disperpus Parepare.
Hery meneruskan, kegiatan Kelas Menulis Esai merupakan tindak lanjut dari program Perpustakaan Nasional RI yaitu Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
“Program ini bertujuan agar Dinas Perpustakaan di daerah membuat kegiatan yang ujungnya tidak hanya memantik masyarakat untuk membaca, tapi juga mampu menghasilkan karya dari hasil bacaannya,” jelasnya.
Lanjut Hery, peserta yang telah mengikuti kegiatan hingga selesai diharapkan mampu menjadi mitra Disperpus dalam merumuskan berbagai program literasi berbasis karya.
“Jadi perpustakaan akan ramai dengan kegiatan diskusi ataukah kajian, dan teman-teman semua mampu menjadi basis gerakan yang akan turut serta menyebarluaskan iklim pengetahuan di Kota Parepare,” tutupnya.
Upaya mensosialisasikan pentingnya literasi juga terus dilakukan Pemerintah Kota Parepare.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe saat membuka secara virtual Konferensi Kerja Kota I Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Parepare, Senin 5 Juli 2021 lalu juga mengingatkan pentingnya guru menguasai teknologi dan memahami digitalisasi.
“Di era kekinian, di era globalisasi, di era keterbukaan sekarang ini, kita tentunya sebagai guru dituntut untuk senantiasa memahami kehidupan digitalisasi. Literasi-literasi sekarang ini semuanya sistem digitalisasi,” pesan Taufan Pawe seperti dilansir dari kabar.news. (*)
Reporter : Aryo Nugraha