PINRANG, PIJARNEWS.COM–Elemen mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat dan mahasiswa mendesak Bupati Pinrang mencopot kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat desa Mahmud Bancing dari jabatannya.
Kordinator Massa Arfandi mengatakan, kepala Dinas PMD harus bertanggung jawab terhadap pembelian mobil pelayanan kesehatan desa yang saat ini di sorot mahasiswa ” Sebagai. Bentuk pertanggung jawaban ,kepala Dinas PMD harus di copot dari jabatannya,” kata dia saat melakukan aksi di kantor DPRD Pinrang, Rabu (6/10/2021) sore.
Sebab kata dia, mobil pelayanan kesehatan desa yang tersebar di 12 kecamatan yang ada di kabupaten Pinrang tidak sesuai dengan SOP .
Bahkan kata Arfandi, diduga kuat pihak kepala dinas PMD melakukan intervensi terhadap pembelian mobil pelayanan kesehatan tersebut.
Sementara, Ketua DPRD Pinrang H.Muhtadin mengatakan, legislatif akan menyurati Pemerintah Daerah terkait tuntutan mahasiswa tersebut. “Karena pencopotan jabatan itu adalah kewenangan pemerintah daerah,” ujarnya.
Pihaknya juga lanjut dia akan mengkaji apa memungkinkan legislatif menggunakan hak interplasi terkait pembelian mobil pelayanan kesehatan.
Sementara Kepala Dinas PMD Pinrang, Andi Mahmud mengatakan jika pengadaan mobil pelayanan kesehatan desa itu, merupakan hasil musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) masing-masing desa dan tidak ada kaitan dengan Dinas PMD.
“Pengadaan mobil itu, hasil Musrembang masing-masing desa. Dananya dari dana desa tidak ada kaitannya dengan kami di Dinas PMD,” katanya. (B)
Reporter: Fauzan Mahmud