MAMASA, PIJARNEWS COM — Gempa bumi tektonik dengan kekuatan Magnitudo (M) 5,2 Skala Richter (SR) yang kembali mengguncang wilayah di Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Rabu petang 7 November 2018, pukul 16.42 WIB. Pusat gempa di darat dengan kedalaman 11 km pada lokasi 9 km tenggara Mamasa Sulawesi. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Gempa sangat kuat dirasakan oleh warga setempat sekira 4-5 detik. Data yang dilansir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Selama gempa bumi terjadi, warga yang memilih mengungsi sebanyak 10.646 jiwa. Namun saat kembali gempa dengan kekuatan M 5,2 SR, warga di pengungsian kembali panik dan berhamburan keluar ke tanah lapang. Dilaporkan 2 orang pingsan karena kaget atas kejadian gempa tersebut.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sebelumnya masyarakat Mamasa, Sulbar, memang sudah banyak yang memilih mengungsi akibat gempa berkekuatan M 5,5 pada 6 November 2018 yang lalu. Hal itu dilakukan oleh warga untuk mengantisipasi gempa susulan .
Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan akibat gempa. BPBD Kabupaten Mamasa sendiri masih melakukan pendataan dampak gempa.
Sementara itu, pihak BMKG menyarankan kepada warga yang terdampak gempa, agar tetap hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin saja bisa terjadi. Sebab per tanggal 7 november 2018, hingga pukul 16.42 WITA. Tercatat telah terjadi 92 gempa bumi yang berpusat di wilayah Mamasa, Sulbar, dengan 13 kejadian gempa dirasakan.
Editor: Abdillah Ms