MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, minta Dinas Catatan Sipil (Disdukcapil) segera mengurus identitas masyarakat yang terdampak musibah seperti banjir di Bantaeng, Luwu Utara, dan daerah-daerah lainnya.
Menurut Gubernur, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel sudah meninjau kondisi masyarakat yang terdampak musibah banjir, di Kabupaten Bantaeng dan Luwu Utara.
“KPU Provinsi sudah turun melihat kondisi, tapi memang masalah yang dihadapi adalah banyaknya warga yang terdampak itu kehilangan KTP, tidak punya KK. Makanya saya bilang cepat Catatan Sipil mengambil langkah-langkah cepat bagaimana mereka segera memiliki identitas,” katanya, di Gubernuran, Senin, 3 Agustus 2020.
Disdukcapil di daerah harus segera mengambil langkah dengan berkoordinasi dengan pemerintah di tingkat RT, RW, Desa, dan Dusun.
“Catatan Sipil di sana (Kabupaten) harus mengambil langkah cepat, minimal pastikan orang ini beralamat disitu kan, tentu RT, RW nya, Desa nya, Dusun nya yang memberi jaminan itu,” Gubernur Harap Disdukcapil Urus Cepat Identitas Warga Jelang Pilkada
Ia menjelaskan, pendataan masyarakat yang terdampak musibah banjir tersebut dianggapnya cukup mudah. Masyarakat di Masamba Kabupaten Luwu Utara masih berada di pengungsian atau rumah hunian sementara.
“Sekarang di pengungsian lebih gampang, karena mereka semua ada di pengungsian. Apalagi sebentar lagi Huntara (Hunian Sementara) sudah bisa dihuni. Ini juga butuh surat keterangan domisili,” jelasnya.
Ketua KPU Sulsel sudah datang melaporkan bagaimana perkembangan tahapan Pilkada kepada Gubernur Sulsel.
“KPU secara rutin melaporkan tahapan-tahapan yang sudah dilakukan termasuk anggaran yang kurang. Jadi saya sampaikan, penyelenggaraan Pilkada itu kita tidak boleh kekurangan anggaran, nanti apapun upayanya harus dipenuhi,” pungkasnya.
Pengurangan anggaran memang sebelumnya sempat dibahas melalui refocusing anggaran, namun saat ini sudah dikembalikan.
“Kemarin ada refocusing. Sebenarnya tidak ada kekurangan, tapi saya sampaikan refocusing itu kita akan kembalikan lagi,” tutupnya. (rls/er)