PAREPARE,PIJARNEWS.COM-Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare menggelar Bimbingan Teknis (BIMTEK) Ekonomi Kreatif Kulinary Fotografi dan Design Packaging di Pare Beach Hotel, Senin (21/11/2023).
Hadir langsung Pj. Wali Kota Parepare Akbar Ali, Kepala Disporapar Kota Parepare H. Muh Iskandar Nusu, S.Stp, M.SE, para pejabat tinggi pratama lingkup pemerintah Kota Parepare, Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan, Pemateri Dr. Nurrahmah Adiany A dan Muh. Rafly J Design Grafis/Konten Kreator, Asosiasi Duta Pariwisata Kota Parepare dan seluruh peserta BIMTEK ekonomi kreatif.
Kepala Disporapar Kota Parepare, H. Muh Iskandar Nusu mengatakan bahwa BIMTEK ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Tujuan dan sasaran yang pertama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya di bidang kepariwisataan, yang kedua terwujudnya kualitas pelaku usaha pariwisata yang dapat memberikan peningkatan kunjungan wisatawan baik lokal maupun pancanegara,” ujarnya.
Peserta pelatihan BIMTEK ini berjumlah 35 orang dari pengelola usaha pariwisata dan komunitas-komunitas kreatif yang ada di Kota Parepare yang berlangsung pada tanggal 21-22 November 2023.
Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali dalam sambutannya mengatakan, bahwa dibutuhkan sebuah lompatan pengelolaan perekonomian sifatnya konvensional yang hanya mengandalkan sumber daya pertanian mengandalkan sumber daya batubara dan sebagainya.
“Bagaimana kita mengutarakan perekonomian dari aspek grativitas, karna dari aspek grativitas ini akan meningkatkan inovasi masyarakat untuk meningkatkan sebuah nilai filsafat,” ujarnya.
“Nilai tambah apa yang didapatkan adalah pertama efesiensi mengunakan sumber daya alam dan hasilnya tidak kalah dengan perekonomian yang masih mengunakan konvesional,” tambahnya.
Melihat data pertumbuhan ekonomi kreatif meningkat sampai 5,76% dari tahun ke tahun, maka pemerintah pusat menganggap sebuah peluang yang dibutuhkan oleh masyarakat atau kelompok-kelompok muda, maka dibentuklah yang namanya kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Dan inilah cikal bakal menstrukturkan yang namanya ekonomi kreatif dan sudah ada wadah maka diterjemahkan oleh pemerintah daerah sampai terbentuknya,” ucapnya.
Oleh karena itu pemerintah bertugas memfasilitasi ide-ide dan gagasan kreatifitas tersebut sehingga bisa tersalurkan.
Akbar Ali juga berharap anak muda mampu melaksanakan kreatifitas yang fun.
“Mulai sekarang anak muda yang ada di Parepare jangan pernah berkecil hati, bahwa saya tidak ada dan modal sebagainya, kreatifitas itu paling banyak orang-orang yang punya ide kemampuan dan peluang jika semuanya melanjutkan dunia pendidikan tidak harus lanjut lagi sekolah yang panjang-panjang, orang tua kita menyuruh harus Insinyur harus jadi dokter harus ini dan lain sebagiannya atau tidak, masih banyak sekolah yang kreatif seperti Tataboga dan Kecantikan,” tutupnya.
Reporter : Indah Yunita sari MT & Rahmiani Basri (Mahasiswa PPL STAIN Majene)