SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Bupati Sidrap, H Dollah Mando menghadiri pesta panen Mappadendang di Lapangan Sepak Bola, Andi Sulolipu, Amparita, Sidrap, Kamis (3/10/2019).
Acara yang dilaksanakan oleh warga Amparita Lama itu dihadiri tokoh adat dari Addatuang Sidenreng yakni Pancaitana Bungawalie Andi Maisara Mahmud SL. Kemudian YPDB Pangerang La Wawo Daeng Mallongi, Nedy Achmad ST SE MSc.
Turut hadir Sekretaris Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP2) Sidrap, Asri, Camat Tellu Limpoe, Andi Mauraga, Sekcam Tellu Limpoe, Andi Makkasau serta perwakilan Danramil dan Kapolsek Tellu Limpoe, dan tamu undangan lainnya.
Dalam kegiatan itu, warga Amparita Lama melakukan ritual adat sebelum turun sawah pada Musim Tanam (MT) Oktober-Maret, 2019-2020.
Camat Tellu Limpoe, Andi Mauraga mengatakan, kegiatan tersebut merupakan adat istiadat masyarakat bugis, utamanya warga Amparita Lama sebelum mereka turun sawah.
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan sebelum turun sawah. Setelah ini juga akan dilanjutkan dengan tudang sipulung,” ucapnya.
Sementara, Bupati Sidrap, H Dollah Mando mengapresiasi acara yang dilakukan petani sebelum turun sawah. Dia berharap agar apa yang menjadi keluhan para petani bisa disampaikan melalui pemerintah setempat ataupun di acara-acara seperti itu.
Dia selanjutnya mengungkap, pemerintah saat ini tengah menjalankan program Selamatkan Rawa, Sejahterakan Petani (Serasi).
Program perbaikan saluran irigasi itu disebutkan sudah dikerjakan sepanjang 9,5 kilometer di wilayah Mojong dan Watang Sidenreng 10 kilometer. Proyek tersebut juga akan dilanjutkan ke Kecamatan Watang Pulu.
“Mudah-mudahan ini bisa selesai secepatnya, sehingga keluhan petani selama ini terkait air sudah bisa teratasi secara perlahan-lahan,” ucapnya. Tak hanya itu, lanjut Dollah Mando mengatakan, masih banyak program lainnya yang bisa membantu para petani. (adv)