PINRANG, PIJARNEWS.COM — Petani di Kabupaten Pinrang mengeluhkan turunnya harga gabah. Padahal, Maret adalah musim panen dimana seharusnya petani meraup untung.
Sebelumnya harga gabah mencapai Rp4.200 per kilogram, turun menjadi hanya Rp3.800 per kilogram. Ketua Asosiasi Kelompok Tani Indonesia (Asketi) Pinrang Zainal Abidin menjelaskan, harga gabah menurun drastis disebabkan beberapa faktor.
“Diantaranya kualitas gabah, dan harga beras juga mengalami penurunan. Pasaran umum belum terbuka, sedangkan harga pemerintah juga rendah sebab stok di Bulog masih banyak,” jelas Zainal, Senin 6 Maret.
Saat ini, harga HPP yang ditetapkan pemerintah memang hanya Rp3.700 per kilo. Hal itu dirasa sangat rendah, bagi petani di empat kecamatan yang sedang panen. Masing-masing di Patampanua, Duampanua, Paleteang dan Tiroang. (jun/ris)