PINRANG, PIJARNEWS. COM-– Harga telur ayam buras di sejumlah pasar di Kabupaten Pinrang kembali melonjak saat memasuki bulan maulid Nabi Muhammad SAW.
Pedagang Telur Pasar Sentral, Nurhayati, mengatakan, kenaikan harga telur terjadi sejak awal pekan ini. Kenaikan harga rata-rata mencapai Rp5 ribu per rak.
“Sejak maulid nabi, harga telur sudah melonjak, ” kata dia, Sabtu, 24 November 2018.
Dia mengatakan, harga telur di pasaran bervariasi bergantung dari besar kecil ukuran telur tersebut.
Untuk telur berukuran besar berkisar Rp46 ribu per rak dan telur ukuran sedang Rp43 per rak serta telur ukuran kecil Rp 42 ribu per rak.
“Padahal sebelumnya harga telur termahal hanya Rp38 ribu per rak, ” katanya.
Selain maulid nabi, kata dia, kenaikan harga telur juga dipicu dari meningkatnya permintaan pengiriman telur dari pulau Kalimantan.
senada dengan itu, pedagang telur pasar sentral lainnya, Mutmainnah mengatakan, meski stok telur di pasaran masih terpenuhi, namun telur yang dijualnya didatangkan dari Baranti Kabupaten Sidrap.
“Harga juga masih sama dengan yang lain, ” paparnya.
Alasanny, harga telur di Baranti tergolong rendah dibanding telur yang dijual di Pinrang. (*/srd)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna