PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Yayasan Lembaga Pengkajian Pengembangan Ekonomi Masyarakat (YLP2EM) bersama mitra BaKTI Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) memperingati Hari Disabilitas Internasional dan Gerakan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan 2024, serta mencanangkan Kelurahan Inklusi di Pantai Lumpue, Selasa (3/12/2024).
Mengusung tema “Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan,” acara ini turut dihadiri oleh Sekda Kota Parepare HM Husni Syam yang mewakili Pj Wali Kota, Kapolres Parepare AKBP Arman Muis, serta sejumlah Forkopimda dan tamu undangan lainnya.
Direktur YLP2EM Ibrahim Fattah dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Hari Disabilitas Internasional merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap akhir tahun, melibatkan berbagai pihak, seperti ibu rumah tangga, aktivis perempuan, penyandang disabilitas, ASN, aktivis NGO, dan lainnya.
“Setiap akhir tahun, kami melibatkan berbagai pihak, termasuk ibu rumah tangga, aktivis perempuan, difabel, ASN, dan organisasi non-pemerintah,” ungkap Ibrahim.
Lebih lanjut, Ibrahim menjelaskan bahwa pada momentum Hari Disabilitas Internasional kali ini, empat kelurahan di Kota Parepare dicanangkan sebagai pilot project kelurahan inklusi, yakni Kelurahan Lumpue, Watang Bacukiki, Watang Soreang, dan Ujung Sabbang.
“Empat kelurahan ini telah ditetapkan sebagai percontohan program inklusi. Kami berharap program ini tidak berhenti hanya sebagai pilot project, tetapi menjadi model yang dapat diterapkan di kelurahan lain di Kota Parepare,” tuturnya.
Ibrahim juga optimis bahwa dengan penerapan program ini, jumlah kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) akan berkurang, korban kekerasan perempuan akan menurun, dan penyandang disabilitas akan memperoleh akses yang setara dalam berbagai aspek kehidupan.
“Ini adalah bagian dari rahmatan lil alamin, memberikan rahmat kepada seluruh alam. Kami berharap ini dapat menjadi model yang dapat kita kembangkan ke depan sebagai gagasan untuk membangun daerah dengan pendekatan inklusi,” pungkasnya.
Sementara itu, mewakili Pj Wali Kota, Husni Syam menyampaikan ucapan selamat Hari Disabilitas 2024 dan meresmikan peluncuran pilot project Kelurahan Inklusi.
Lebih lanjut, Husni Syam mengatakan bahwa peringatan Hari Disabilitas Internasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu disabilitas, menghapus stigma, serta mendorong kesetaraan hak bagi penyandang disabilitas.
“Pencanangan kelurahan inklusi ini menjadi ruang bagi semua pihak untuk mengurusnya secara terbuka, saling menghargai, dan merangkul perbedaan dalam pembangunan,” ujarnya.
“Kelurahan inklusi adalah kelurahan yang menyediakan ruang kehidupan bagi semua warga, diatur secara terbuka, ramah, dan meniadakan hambatan untuk berpartisipasi secara setara. Setiap warga dapat berperan aktif sesuai dengan kemampuan masing-masing dalam penyelenggaraan pembangunan,” tambah Husni Syam.
Dengan pencanangan kelurahan inklusi ini, Pemkot Parepare berharap dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi kelompok marjinal dan rentan dalam penyelenggaraan kelurahan. (A)
Reporter: Ikbal