SIDRAP, PIJARNEWS.COM – Pernikahan Idris (20 Tahun) dengan Inade (65 Tahun) telah usai, Rabu malam, 24 Oktober 2018. Pernikahan pasangan kekasih Muh Idris, asal Kabupaten Enrekang dengan Inade, janda berusia 65 tahun warga Desa Corawali, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan berlangsung meriah.
Pesta pernikahan berlangsung dengan adat Bugis, kedua mempelai mengenakan baju berwarna merah dengan riasan khas Bugis. Sebelum akad nikah dilakukan, Muh Idris, terlihat tegang namun ditutupi dengan senyum yang bahagia.
“Tegang kurasa,” singkat Muh Idris saat dikipas oleh keluarganya yang terus berada di samping dirinya, karena kepanasan disesaki kondangan yang berdatangan untuk berfoto.
Sementara, sebelum akad nikah berlangsung, di ruang kamar sebelah, Inade didampingi keluarga yang telah dirias cantik. Wanita tanpa anak itu terlihat tegang. Sesekali suara gelang pada tangan kanannya berbunyi karena menggoyangkan kipas ke arah wajah yang kepanasan akibat disesaki keluarga yang hendak berfoto.
“Nda luntur ji bedakku,“ tanya Inade, kepada sejumlah keluarga yang ada di dekatnya sembari mengipas wajahnya, karena takut riasan pada wajahnya luntur akibat keringat.
Satu per satu, keluarga, kerabat dan kondangan naik ke rumah panggung milik Inade, untuk menjadi saksi akad nikah yang dipimpin Imam Desa Corawali, Alimuddin Hakim. Usai akad nikah, kedua mempelai kemudian turun ke tenda pernikahan tidak jauh dari rumah Inade.
Layaknya acara konser dangdut, ribuan warga yang penasaran, juga hadir untuk menyaksikan keduanya yang bersanding mesra di pelaminan. Bahkan, karena sesaknya acara, warga yang penasaran, harus memanjat kursi yang disediakan untuk tamu, terinjak oleh warga sekitar.
Sementara itu, sejumlah Polisi Polsek, Panca Lautang dikerahkan untuk mengamankan jalannya upacara pernikahan. Karena padatnya kondangan dan warga yang terus berdatangan, jalan poros Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Soppeng, macet. Sejumlah petugas Kepolisian Polsek Panca Lautang pun dikerahkan untuk mengatur lalu lintas.
“Sangat ramai, kira-kira ribuan orang yang hadir, baik kondangan maupun warga yang penasaran ingin menyaksikan pernikahan tarpaut usia 45 tahun itu. Saya melihat banyak juga warga dari luar Kabupaten Sidrap yang datang hanya untuk menyaksikan acara itu,“ kata Imam Desa Corawalie, Kabupaten Sidrap, usai memimpin akad nikah. (*)
Reporter: Syamsuddin
Editor: Dian Muhtadiah Hamna