SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Pengurus Pusat Ikatan Kekerabatan Masyarakat Sidrap bereaksi keras atas pernyataan Direktur Nurani Strategic, Nurmal Idrus yang menyebut RMS kini diibaratkan layang-layang putus.
Wakil Sekretaris PP IKM Sidrap, Aris Asnawi menilai pernyataan Nurmal, melukai masyarakat Sidrap. “Rusdi Masse, selain ketua partai juga adalah Bupati dua periode, jika ditafsirkan layang-layang putus, dari perspektif manapun itu melecehkan,” kata Aris Asnawi, Jumat 18/8.
Sikap Rusdi disebut Aris bisa jadi bagian dari strategi politik, baik secara pribadi maupun sebagai ketua partai. “Sikap ini harus dihargai. Apalagi dia belum pernah menyatakan akan maju. Padahal, peluang untuk maju terbuka lebar,” katanya.
“Maka pernyataan Nurmal Idrus Irasional dan tidak paham apa yang dia sampaikan,” cecarnya.
Untuk itu, PP IKM Sidrap, meminta Agar Nurmal Idrus baik secara pribadi maupun sebagai Direktur Nurani Strategic, mengklarifikasi pernyataannya dan meminta maaf kepada masyarakat Sidrap.
Dikonfirmasi PIJAR, Nurmal menolak disebut bermaksud melukai masyarakat Sidrap. Justru, kata Nurmal opininya itu menggambarkan kekuatan RMS dalam perpolitikan Sulsel. “Tapi tadi sudah ada permintaan maaf saya,” singkatnya. (ris)