MAMUJU, PIJARNEWS.COM – Kepolisian Resort Kota ( Polresta ) Mamuju bersama Sat Brimob, Polda Sulbar, Sat Sabhara Polda Sulbar, BPBD Kabupaten Mamuju dan sejumlah relawan mengevakuasi warga dari reruntuhan bangunan akibat gempa M6,2 yang terjadi pada Jumat pukul 02.28 Wita kemarin.
Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar bersama personil Polresta Mamuju mengevakuasi korban di RS Mitra Manakarra jalan Pontiku, Kabupaten Mamuju yang ambruk dan hancur akibat gempa.
“Astagfirullah, ada perawat dan warga korban terjebak dalam reruntuhan bangunan Rumah Sakit Mitra Manakarra yang roboh, di Mamuju, masih ada suara teriakan minta tolong dari dalam gedung yang runtuh, sehingga kita fokus menyelamatkan mereka,” kata Kombes Pol Iskandar.
Seluruh pihak saat mengevakuasi korban yang terjebak sangatlah membantu, sehingga seluruh korban baik yang meninggal maupun yang masih hidup dapat di evakuasi.
Selain rumah sakit, sejumlah kantor pemerintah dan pemukiman warga di Kota Mamuju juga mengalami kerusakan berat akibat gempa bumi.
Gemp dengan episentrum pada kedalaman 10 kilometer itu terletak enam kilometer timur laut Majene 2.98 LS-118.94 BT juga membuat ratusan warga mamuju mengungsi.
“Saat ini kita masih fokus pencaharian, sambil kita membuka posko di kantor Polresta Mamuju untuk menerima laporan atau aduan masyarakat, kita juga lakukan patroli keliling, dengan tujuan memonitor kedaan pasca gempa,” ujarnya
Gempa yang terjadi jumat subuh pukul 02.28 jaringan listrik padam dan komunikasi seluler tidak stabil, sehingga menimbulkan kepanikan warga mamuju, akibatnya tiba tiba mamuju menjadi ramai dengan banyaknya masyarakat yang lalu lalang berlarian mencari tempat aman.
Selain itu, terdapat tanda beberapa titik longsor yang terjadi di sepanjang jalan poros Kabupaten Majene hingga Kabupaten Mamuju.
“Diharapkan kepada masyarakat agar tidak panik dan mengamankan diri ke tempat yang tinggi serta tetap waspada,” Tutup Kombespol Iskandar.
Reporter: Nur Mubarak