PAREPARE, PIJARNEWS.COM — PGRI Parepare meminta sumbangan ke guru-guru untuk mengikuti ajang Porseni PGRI tingkat Sulsel 2017. Hal ini menjadi pembicaraan dan dipertanyakan sejumlah guru.
“Kita dimintai sumbangan, dan ditentukan nominalnya. Dari Rp50ribu sampai Rp100ribu. Pertanyaan kami apakah memang dibenarkan? Bukankah kami sudah bayar iuran setiap bulan?,” sebut salah satu guru, yang meminta namanya tidak ditulis.
Informasi yang dihimpun PIJAR, PGRI Parepare memberikan patokan sumbangan bagi anggota. Untuk guru yang sudah sertifikasi, dimintai sumbangan Rp100ribu, sedangkan non-sertifikasi Rp50ribu.
Saat dikonfirmasi, Ketua PGRI Parepare Anas Aziz membenarkan adanya sumbangan itu. Ia menjelaskan, ada dimintanya sumbangan itu, berdasarkan kesepakatan rapat yang di hadiri kepala sekolah se-Parepare
“Tidak ada iuran, tapi sumbangan. Namanya sumbangan, tidak mengikat dan hanya diminta kepada anggota saja” jelasnya kepada PIJAR, Senin 6/11
Patokan nominal sumbangan itu berdasarkan kebutuhan PGRI. Mereka memboyong 350 guru selama lima hari kegiatan nantinya “Kalau pun tidak menyumbang, tidak menjadi masalah. Karena ini tidak ada paksaan. Tapi sangat diharapkan partisipasiya. Ini kan kegiatan guru,” tandasnya. (mul/ris)