PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Jajaran Kantor Imigrasi (Kanim) Kota Parepare menurunkan dua petugas mengawasi kepulangan 20 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI). Dua petugas tersebut yakni Heru Dwi Mulyawan dan Muhammad Fajrin.
Keduanya mengawasi proses pemulangan 20 orang PMI yang tiba di Dermaga Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat, 24 Juni 2022.
Informasi yang diperoleh, 20 PMI yang dulu populer dengan sebutan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) tersebut merupakan hasil sweeping di Nunukan, Kalimantan Utara. Wilayah tersebut merupakan perbatasan Indonesia dengan Tawau, Malaysia. Mereka kemudian dipulangkan ke Kota Parepare menumpangi Kapal Motor Thalia.
Kepala Kantor Imigrasi Parepare, Arief Eka Riyanto memaparkan kronologis pengawasan pemulangan PMI dari Pelabuhan Nunukan, Kaltara menuju Pelabuhan Nusantara Kota Parepare. “Informasi awal kami terima dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Nunukan. Informasi tersebut menyebutkan bahwa akan ada pemulangan 20 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan dipulangkan dari Nunukan,” kata Arief.
Dari informasi yang diterima, lanjut Arief, bahwa kapal yang mengangkut pemulangan PMI berangkat dari Nunukan menuju Pelabuhan Nusantara Kota Parepare berangkat pada 22 Juni 2022 menggunakan Kapal Motor Thalia.
Arief mengatakan, 20 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari Nunukan tersebut berasal dari dua provinsi yakni Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
“Mereka berasal dari Kabupaten Sinjai, Bantaeng, Soppeng, dan Bone, Sulawesi Selatan. Ada juga yang berasadl dari Kolaka, Sulawesi Utara,” beber Arief.
Arief melanjutkan, proses penjemputan dan penerimaan PMI yang dipulangkan tersebut telah melalui protokol Penanganan Covid-19 di Pelabuhan Parepare.
“Seluruh PMI menjalani proses pemeriksaan kartu vaksin dan hasil tes rapid antigen oleh tim Karantina Kesehatan Pelabuhan di atas kapal. Itu dilakukan setelah kapal sandar di dermaga pelabuhan,” ujarnya.
Menurut Arief, saat turun dari kapal, PMI tersebut langsung dijemput oleh Tim Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dipimpin Kepala Pos Pelayanan BP2MI Parepare, Muh Arif.
“BP2MI kemudian membawanya ke Pos Pelayanan BP2MI di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Parepare untuk didata berdasarkan daerah asal. Puluhan PMI tersebut selanjutnya menunggu pemulangan menuju ke daerah masing-masing,” ungkap Arief.
Arief merinci jumlah PMI berdasarkan asal daerah yang telah melalui pemeriksaan kesehatan tim Karantina Kesehatan Parepare.
“PMI yang berasal dari Sulsel yakni, warga dari Kabupaten Bone sebanyak 2 orang, Sinjai 10 orang, Bantaeng 6 orang, Soppeng 1 orang. Sedangkan dari Kolaka, Sultra 1 orang. Jadi total 20 orang,” beber Arief.
Hadir dalam kegiatan penjemputan tersebut, lanjut Arief, yakni Kepala Pos Pelayanan BP2MI Parepare, Muh Arif, Koordinator BP2MI Parepare, Zainal Hasan, Kepala Karantina Kesehatan Kelas I Makassar wilayah kerja Parepare Hj Nurhayati, Kanit Intelkam Polsek KPN, Ipda Suardi. Selain itu, ada satu regu tim Karantina Kesehatan kelas II Cabang Parepare dan satu regu personil Security PT Pelindo IV Cabang Parepare. (adv/alf)