PAREPARE, PIJARNEWS.COM— Dalam rangka Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ke- 18 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang digelar pada 1-3 Agustus 2018, Kota Parepare mengutus tujuh Perwakilan pada kegiatan tersebut.
Mereka merupakan pengurus Pimpinan Cabang (PC) maupun Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Parepare. Empat di antaranya, Pengurus PC IMM Kota Parepare, dan tiga di antaranya merupakan Pimpinan Komisariat IMM FKIP UM Parepare dan Pimpinan Komisariat IMM FAI UM Parepare.
Rombongan berangkat sejak 30 Agustus sore, tiba di Makassar pukul 12.00 Wita. Dan pada 31 Juli rombongan Parepare bergabung dengan Rombongan DPD (Dewan Pimpinan Daerah) IMM Sulsel Kemudian melanjutkan penerbangannya ke Surabaya pukul 10.30 Wita dan tiba di Bandara Nasional Juanda.
Sekitar pukul 12.00 WIB, rombongan melanjutkan perjalanan menuju UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) dan tiba sekitar pukul 16.00 WIB.
“Muktamar XVIII IMM yang ditempatkan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) punya akses yang cukup jauh, namun tidak menyurutkan spirit kader IMM Sulsel untuk ikut,” tandas IMMawan Tajuddin.
Sebagai kader meski jauh, kegiatan tersebut tetapi harus dihadiri, dimana dari forum inilah akan menentukan dua tahun IMM ke depan.
Ia juga menyatakan bahwa muktamar tersebut merupakan ajang konsolidasi gagasan keagamaan dan kebangsaan IMM dalam rangka memperbaiki keadaan sosial di negeri ini serta internal IMM dan persyarikatan Muhammadiyah.
“Adapun dinamika nantinya itu wajar sebagai mahasiswa, dan itu baik selama masih dalam bingkai atau nuansa intelektual,” ungkap Tajuddin.
“Jangan mau diobok-obok oleh orang luar yang punya kepentingan politik parsial. Politik yang hanya mementingkan kelompok tertentu, bukan orientasi kemanusiaan universal,” jelas Tajuddin saat berbincang dengan PijarNews.com. (*)
Reporter : Sucipto Al Muhaimin
Editor: Dian Muhtadiah Hamna