MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Hari Pendidikan Nasional atau disingkat Hardiknas, adalah hari yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hadjar Dewantara.
Tokoh pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa. Hardiknas diperingati pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya.
Bicara Hardiknas di Sulsel, sosok Ichsan Yasin Limpo juga tak bisa dipisahkan. Sama seperti Ki Hajar Dewantoro, punya kepedulian terhadap dunia pendidikan. Sumbangsih Ichsan Yasin Limpo terhadap pendidikan adalah kerja nyata. Hasilnya tampak di depan mata.
Seperti program SKTB yang diterapkan Ichsan Yasin Limpo kala menjabat sebagai Bupati Gowa. Inovasinya membuat banyak pelajar di Gowa yang lulus ke perguruan tinggi tanpa melalui tes.
Ichsan Yasin Limpo juga mempelopori Perda Pendidikan Gratis di Indonesia yang kemudian banyak ditiru daerah lain.
Kedepan, Ichsan Yasin Limpo bersama Andi Mudzakkar, berkomitmen untuk lebih memajukan lagi pendidikan di Sulsel. Caranya dengan memberlakukan subsidi pendidikan hingga Rp1,5 Triliun per tahun. Subsidi itu menyasar semua tingkatan sekolah. Baik negeri maupun swasta. Tidak ada yang dibeda-bedakan.
Dengan subsidi itu, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel ini menggaransi tidak ada lagi sekolah yang mengambil pungutan dari orang tua siswa.
Bertepatan dengan Hardiknas pula, Ichsan Yasin Limpo yang juga doktor hukum pendidikan Unhas, bakal memperkenalkan program unggulannya, terutama soal pendidikan di Kabupaten Enrekang, hari ini.
Sedangkan pasangannya Andi Mudzakkar yang juga sukses menerapkan pendidikan gratis di Luwu selama menjabat bupati, dijadwalkan menyasar Kabupaten Barru.
“Selamat Hari Pendidikan Nasional. Momentum ini kami jadikan semangat untuk bekerja lebih baik lagi demi kualitas pendidikan di Sulsel,” tutur Ichsan Yasin Limpo.
Komitmen Ichsan Yasin Limpo dan Andi Mudzakkar meningkatkan pendidikan di Sulsel sudah tak perlu diragukan. Keberanian pasangan nomor urut 4 ini menjamin majunya pendidikan, dituangkan dalam balihonya.
Ya, di semua baliho empat pasangan di Pilgub Sulsel yang diproduksi oleh KPU, hanya IYL-Cakka yang terang-terangan memasukkan program unggulannya. Yakni subsidi pendidikan 1,5 triliun per tahun.
“Ini juga bentuk pertanggungjawaban IYL-Cakka ke rakyat dengan menampilkan program unggulan, termasuk pendidikan di alat peraga kampanye yang diproduksi KPU,” timpal Juru Bicara IYL-Cakka, Henny Handayani. (rls/abd)