SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Polisi menegaskan akan mengantisipasi adanya politik uang hingga kampanye hitam yang biasanya rawan saat masa tenang kampanye Pilkada Serentak 2018. Salah satunya dengan melakukan patroli ke segala penjuru daerah.
“Anggota semuanya berada di lapangan. Kita tidak boleh membiarkan adanya money politic. Kita akan melakukan tindakan,” ujar Kapolres Sidrap AKBP Ade Indrawan, SIK, MH, Selasa, 26 Juni 2018.
Tak hanya kampanye hitam secara fisik, tetapi pihaknya juga mengantisipasi kampanye hitam yang berseliweran di media sosial (medsos) atau pesan singkat. Ade, sapaan Kapolres Sidrap, menyebutnya sebagai “patroli dunia maya”.
Upaya penindakan kepada pelaku yang menyebarkan pesan ajakan mencoblos salah satu paslon atau kampanye hitam pun telah dipersiapkan oleh Polres Sidrap.
“Kita ada tim medsos yang akan melakukan patroli dunia maya di medsos-medsos. Yang nggak benar akan kita lakukan penindakan,” tambahnya.
Ade juga mengingatkan selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2018, ada beberapa waktu yang perlu diwaspadai karena rawan konflik. Misalnya di masa tenang, hari pemungutan suara, hingga pasca penetapan perolehan suara.
“Kayaknya tenang-tenang aja waktu kampanye, ini yang perlu diantisipasi adalah pasca penetapan perolehan suara, itu yang harus kita amankan. Karena orang merasa dirinya masing-masing menang. Begitu ditetapkan kalah maka banyak yang nyalahin semua pihak,” terangnya.
“Tapi mudah-mudahan kedewasaan masyarakat Sidrap yang sudah terbentuk dengan baik. Gesek-gesekan bisa diminimalkan dan kedewasaan makin tampak,” tutup Ade. (*)
Reporter: Abdillah
Editor: Dian Muhtadiah Hamna