PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Musim kemarau mengakibatkan sejumlah lokasi di ketinggian, Kota Parepare, Sulawesi Selatan kesulitan mendapat pasokan air bersih.
Kesulitan mendapatkan air bersih itu dirasakan ratusan warga di Bilalange, Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, Parepare. Warga Bilalangnge harus memanfaatkan sumur satu satunya di lokasi tersebut. Itu pun kadang sangat minim untuk mengambil air bersih. Warga mengaku sudah dua bulan air PDAM di lokasi tersebut tidak mengalir.
Direktur PDAM Parepare, Lukman Hakim mengatakan, pihak PDAM juga kesulitan mensuplai air baku ke sejumlah titik, seperti di Bilalange. Karena air PDAM di Sungai Karajae menyusut.
“Saat normal 285 liter/detik. Saat ini mengalami penyusutan akibat musim kemarau yakni 160 liter, perdetik. Hingga kini PDAM Parepare hanya mampu memproduksi air baku sekira 120 liter/detik/dalam sehari,” ujar Lukman.
Selain itu, PDAM juga telah membangun sejumlah sumur dalam. Untukmelayani warga di dataran tinggi, PDAM Parepare menyiapkan 4 mobil tangki air dengan kapasitas 5 kubik ke rumah-rumah warga yang kesulitan air. (*)
Penulis : Syamsuddin
Editor : Alfiansyah Anwar