MAKASSAR, PIJARNEWS.COM – Ratusan jemaah memenuhi Masjid Hj. Sitti Mang di Jalan Lingkaran Barat, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk beri’tikaf pada malam ke-25 ramadan 1445 hijriah.
Jemaah sudah memenuhi Masjid Hj. Sitti Mang sejak pelaksanaan salat tarawih pada malam hari pukul 20.00 hingga menunggu tengah malam.
Rangakaian pelaksanaan itikaf sendiri di mulai dengan Salat Tahajjud 8 rakaat pada pukul 01.00, dilanjutkan Salat Taubat 2 rakaat dan ditutup Salat Witir hingga pukul 03.00.
Usai rangkaian salat tersebut, acara kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Ustadz Das’ad Latif. Di depan para jemaah Das’ad Latif menyampaikan pentingnya seseorang berbakti kepada kedua orang.
Das’ad Latif menekan potongan Ayat Qur’an Surah Al Isra Ayat 23 tentang pentingnya berbakti kepada orang tua:
فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل
لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
“Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia,” ucap Das’ad Latif kepada hadirin.
Usai ceramah agama itu, jemaah kemudian dipersilahkan santap sahur pada pukul 03.15. Santap sahur sendiri panitia masjid menyiapkan nasi kotak bagi para jemaah. Selesai sahur, Das’ad Latif meminta kepada para jemaah untuk tadarusan yang dipimpin Imam Masjid hingga memasuki waktu Salat Subuh.
“Setelah ini, kita sahur, kita sudah siapkan seadanya. Setelah sahur jangan ada yang pulang dulu kita tadarus, bapak ibu akan dipimpin oleh imam masjid hingga waktu subuh,” kata Das’ad Latif.
Setelah pelaksanaan Salat Subuh itu, Das’ad Latif melanjutkan dengan penyampaian ceramah Subuh hingga menjelang terbitnya fajar.
Das’ad Latif meminta jemaah kemudian merenungkan pengorbanan orang tua bagi anak-anaknya.
“Coba kau lihat ini anak-anak generasi sekarang, generasi Gen Z apakah namanya itu. Dari kecil bapaknya kerja, bapaknya tidak pernah lihat anaknya pergi kuliah karena mahal itu ongkos,” ucap Das’ad Latif.
Lebih lanjut, kata dia, orang tua rela menyembunyikan suka duka di kampung bertahun-tahun na ongkosi anaknya.
“Begitu anaknya wisuda, siapa foto na pasang di statusnya?. Fotonya cowoknya, lalu apa dia tulis? terima kasih sayangku engkau telah menemani saya selama ini,” ujar Das’ad Latif.
“Begitu mi sifatmu semua? bagaimana kau tidak jadi pengangguran,” tekannya.
Das’ad Latif mengungkapkan, jika engkau memuliakan orang tua mu in Syaa Allah, Allah lapangkan rezekimu.
“Kalau kau muliakan orang tua mu, lebih mulia dari seorang gubernur, lebih mulia dari presiden, kau muliakan orang tua mu semulia-mulianya. Tidak mungkin Allah sengsarakan kau,” tegas Das’ad Latif.
Rencananya Ustadz Dasad Latif kembali akan beri’tikaf bersama jemaah Masjid Hj. Sitti Mang di malam ke-27 ramadan. Hal itu disampaikannya melalui Live Instagramnya, Sabtu (6/4/2024).(why)