SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Jalan Beton penghubung Kabupaten Wajo dan Sidrap tepatnya di Desa Kampale, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan runtuh hingga sekira dua meter lebih.
Warga setempat Asmi Layya mengatakan, runtuhnya jalan terjadi Jumat (25/3/2022) siang. Saat itu kata dia tidak ada hujan maupun banjir, jalan runtuh akibat amblesnya tanah.
“Beberapa hari lalu jalannya retak-retak, setelah salat Jumat runtuh, tidak ada suara atau hujan, tiba-tiba saja begitu,” katanya, saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (26/3/2022).
Akibat runtuhnya jalan tersebut jalan beton terpotong hingga sekira 30 meter dengan kedalaman sekira 3 meter. Warga terpaksa menjadikan pekarangan warga menjadi jalan darurat, sementara untuk kendaraan roda empat harus melalui akses jalan lain yang lebih jauh.
Akses jalan tersebut merupakan penghubung kabupaten Sidrap dengan Kabupaten Wajo tepatnya di Belawae.
Sebelumya, akibat kejadian amblesnya tanah tersebut, tiga rumah yang berada dilokasi yang berbatasan langsung dengan sungai Tanru Tedong di bongkar. Warga membongkar tiga rumah tersebut karena terdampak.
Belum diketahui penyebab amblesnya tanah di desa Kampale tersebut, warga memperkirakan karena lokasi kejadian berbatasan dengan sungai Tanru Tedong.(mt)