PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Tidak berselang berapa lama setelah dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) cair, Kepala Sekolah Dasar se-Kota Parepare bakal ke Lombok. Diduga, para kasek menggunakan dana BOS masing-masing untuk berangkat. Hal ini menuai polemik, karena dianggap melanggar aturan penggunaan dana.
Informasi yang dihimpun PIJAR, para kasek ke Lombok untuk mengikuti Rapat Kerja. Kegiatan itu rencananya berlangsung selama tiga hari.
Para kasek dijadwalkan berangkat pada Rabu 12/4 mendatang. Dugaan penyalahgunaan dana BOS mencuat usai hal ini dipermasalahkan sejumlah guru.
“Yang menjadi persoalan, jika dana BOS yang digunakan untuk ke lombok, bentuk pelaporannya bagaimana? Coba periksa dalam petunjuk teknis penggunaan dana BOS, apakah bisa dipakai untuk itu,” kata salah seorang guru SD, yang meminta namanya dirahasiakan.
“Dan juga anak-anak di sekolah akan ujian U2SM, apakah wajar jika kepala sekolah tidak berada di sekolah apadahal siswa sedang ujian,” tandasnya. Dinas Pendidikan Parepare sementara dikonfirmasi terkait persoalan ini. (mul/ris)