SIDRAP, PIJARNEWS. COM–Sejak dinyatakan sebagai pemenang Pilkada Kabupaten Sidrap. Bupati Sidrap terpilih, H. Syaharuddin Alrif bersama Wakilnya Nurkanaah (SarKanaah) bergerak dan bekerja untuk merealisasikan program, salah satunya adalah program BPJS gratis.
Saat itu SAR-Kanaah melakukan koordinasi Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk mempercepat proses pendataan masyarakat yang berhak menerima layanan BPJS gratis.
Sehingga, pada jelang pelantikan yang rencana digelar 6 Februari mendatang tersebut. Duet politisi birokrat tersebut
telah berhasil merealisasikan program unggulannya dibidang kesehatan.
Dalam diskusi santai bersama awak media Sidrap di kediaman “Rumah Kaca” di Jalan Andi Makkasau, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Jumat malam (24/1/2025),
H. Syaharuddin mengungkapkan hingga 17 Januari 2025, program BPJS gratis ini telah mencakup 267.831 peserta aktif dari total target 337.702 orang, atau sekitar 81,11 persen. Pemerintah Sidrap memastikan cakupan layanan kesehatan ini menanggung biaya perawatan kelas 3 untuk seluruh peserta.
SAR menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terkait kebutuhan kesehatan.
“Saya ingin masyarakat Sidrap tidak terbebani dalam hal kesehatan. Program ini menjadi upaya kita untuk mewujudkan kesejahteraan sosial yang merata,” ungkapnya.
Program kesehatan gratis ini sebenarnya bukan hal baru. Sebelumnya, program serupa pernah dijalankan oleh Bupati Sidrap H. Rusdi Masse selama dua periode.
Kini, H. Syaharuddin menghidupkan kembali program tersebut untuk lima tahun mendatang dengan dukungan anggaran dari APBD kabupaten, APBN pusat, dan APBD Provinsi.
Adapun rinciannya yakni 123.000 masyarakat akan mendapatkan jaminan Kesehatan gratis itu didukung oleh anggaran APBN, sementara anggaran yang dialokasikan dari APBD Provinsi sebesar Rp14 milliar dan untuk APBD Kabupaten Sidrap itu sudah disiapkan tahun 2025 atau tahun pertama menjabat sebagai Bupati Sidrap sebesar Rp27 milliar yang tersedia dalam postur APBD Sidrap 2025.
Proses harmonisasi anggaran ini sudah selesai dikoneksikan sebelum ditetapkan APBD Kabupaten dan sebelum dilantik pada tanggal 06 Februari 2025 oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Bupati Syahar optimis program ini mampu menjangkau seluruh masyarakat yang membutuhkan, sehingga kesehatan tidak lagi menjadi hambatan bagi peningkatan kualitas hidup warga Sidrap. (*)