SIDRAP, PIJAR NEWS. COM–Jembatan penghubung desa Bulu Cenrana (Bulcen)- Desa Betao di Kecamatan Pituriawa, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan rubuh pada Selasa (17/12/2024).
Akibat kejadian tersebut mobil truk pengangkut kerikil terjun kesungai. Yang juga diperkirakan jembatan tidak mampu menahan beban truk bermuatan kerikil tersebut hingga runtuh.
Jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses terdekat bagi warga desa di kecamatan Pituriawa tersebut. Sebelumnya jembatan Bulcen ini rusak terbawa arus banjir sungai awal 2024 lalu, namun diperbaiki oleh salah satu Paslon Bupati Sidrap. Sekira dua bulan difungsikan jembatan tersebut kembali rusak dan runtuh.
Menyikapi hal itu, Bupati Sidrap terpilih H. Syaharuddin Alrief gerak cepat (Gercep) bakal mencarikan anggaran perbaikan jembatan yang memiliki peran vital bagi aktifitas warga di daerah tersebut.
“Bersabarlah, saya sudah koordinasi dengan kadis PU Sidrap untuk minta dibuatkan DED dan permohonan ke kadis PU Provinsi agar diteruskan ke balai jembatan nasional..
untuk di masukkan di program JID (Jalan Inpress Daerah),” kata SAR akronim nama H. Syaharuddin Alrief.
“Saya baru komunikasi lewat telp
Dengan kadis PU Provinsi (Astinah Abbas ) untuk segera diusulkan melalui JID dan nanti akan di perkuat melalui anggota komisi V DPR RI, ” tambah SAR yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPW Nasdem Sulsel.
Diungkapkannya bahwa, surat permohonan dan DED akan segera disiapkan Dinas PU Sidrap.
“Saya sebagai Bupati terpilih berkoordinasi ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat agar jembatan Bulu Cendrana segera dapat perhatian khusus . Karena jembatan ini menggunakan anggaran sekitar 18 M. jadi harus kokoh dan kuat dan dikerja berdasarkan desing dan perencanaan yang matang Bukan dikerja asal-asalan,” tutupnya.