Salo Karajae Parepare (foto: Bumi Lestari)
PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Objek wisata alam yang ada di Parepare semakin minim peminat. Padahal beberapa tahun sebelumnya, wisata alam seperti Goa Kalelawar, Bendungan Ujung Aspal, dan wisata pantai sempat tenar. Bahkan, Sumur Jodoh Cempae kini kehilangan peminat sama sekali.
Praktis saat ini, yang masih terdengar gaung-nya hanya wisata Salo Karajae, dengan festivalnya. Itupun digratiskan sehingga potensi PAD-nya sangat minim. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata (DKOP) Syukur Razak menyebut kendala utama mereka adalah kurangnya promosi.

“Objek wisata alam kita kurang dipromosikan. Padahal itu bisa menunjang Teori Telapak Kaki dari walikota” kata Syukur, Selasa 4/7.
Dia menyebut, jika promosi dimaksimalkan plus peran aktif masyarakat maka wisata alam di Parepare tidak kalah dengan daerah lain. “Coba lihat promosi wisata di Maros dengan Rammang-rammangnya, atau Barru dengan Celebes Canyon-nya. Sebenarnya punya kita lebih bagus,” ujarnya.
Selain kendala promosi, infrastruktur juga menjadi masalah tersendiri. Goa Kalelawar misalnya, jalanan akses kesana rusak parah. “Semoga ada dana di 2018 nanti, saya akan sentuh itu,” janjinya. (mul/ris)