PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Kepala Kejaksaan Tinggi, Sulawesi Selatan (Sulsel), Agus Salim melakukan kunjungan kerja di Kejari Parepare. Ia juga meresmikan sejumlah fasilitas sarana dan prasarana.
Dalam kunjungan kerjanya, Kajati Sulsel didampingi Asisten Intelijen, Pidana Umum, Pidana Khusus dan Asisten Pidana Militer.
Rombongan Kajati disambut langsung Kepala Kejaksaan Negeri Parepare, Abdillah dan Jajarannya. Turut hadir pula Pj Wali Kota Parepare, Abdul Hayat Gani serta unsur Forkopimda.
“Hari ini kita sudah meresmikan 3 fasilitas yakni Gedung Mess Adhyaksa, Graha Adhyaksa dan Lapangan Tennis Adhyaksa,” kata Kajati Sulsel, Agus Salim di Kantor Kejari Parepare, Rabu (12/2/2025).
Agus menyampaikan, ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare atas dukungan dan sinergitas untuk Instansi Kejaksaan.
“Atas nama pimpinan, atas nama pribadi saya terimakasih sekali apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pj Wali Kota dan seluruh perangkatnya,” ucapnya diikuti tepuk tangan meriah.
Ia mengenang dan menceritakan saat dirinya betugas di Jayapura, petugas kejaksaan di daerah tersebut tidak memiliki fasilitas sehingga mengeluarkan banyak biaya.
“Saya pernah bertugas di Jayapura pak Wali, jadi di Jakarta ke Jayapura penerbangan hingga 6 jam, belum lagi tiketnya mahal-mahal. Nyampe di Papua semua pegawai belum ada fasilitasnya masih kosong, dari gaji lah kita buat biaya kos, belum lagi biaya hidup dan lainnya,” kenangnya.
Kembali, Agus mengucapkan, terimakasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan Pemkot Parepare dalam membantu proses penegakan hukum di Kota Parepare.
“Bersyukur serta terimakasih pak wali dan jajarannya atas supportingnya. Mudah-mudahan dengan adanya keberadaan, beberapa fasilitas yang dihibahkan ini bisa berkah dan bermanfaat dalam proses penegakan hukum,” pungkasnya.
Sementara itu, Kajari Parepare, Abdillah, menyampaikan apresiasi kepada Kajati Sulsel atas kunjungannya serta peresmian fasilitas baru yang dibangun dengan hibah dari Pemerintah Kota Parepare.
Ia menekankan pentingnya keberadaan mess pegawai, mengingat sekitar 50 persen pegawai Kejari Parepare berasal dari luar Pulau Sulawesi, seperti dari Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
“Kunjungan kerja pimpinan ini merupakan dukungan bagi jajaran Kejari Parepare dalam melaksanakan tugas-tugas penegakan hukum,” ujar Abdillah.(*)
Reporter: Faizal Lupphy