PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Selama memimpin Kemenkum HAM Sulawesi Selatan kurang lebih 1,3 tahun, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Sulawesi Selatan, Priyadi MH dimutasi ke Jawa Tengah.
Meski memimpin dalam waktu relatif tidak lama, Priyadi berhasil menorehkan sejumlah prestasi yang membanggakan jajaran Kemenkumham.
Priyadi berhasil mewujudkan empat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Keimigrasian sebagai wilayah bebas korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera, Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB) tahun 2019.
Keempat Kantor Imigrasi itu yakni Imigrasi Kelas I Kota Makassar, Imigrasi Kelas II Kota Parepare, Lapas Watampone, dan Rutan Pinrang.
“Semua itu tidak lepas dari atensi Pak Priyadi, mulai proses supervisi dan monitoring sehingga semua berjalan dengan baik dan lancar,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kota Parepare, Noer Putera Bahagia.
Noer Bahagia menceritakan, mestinya lebih banyak UPT masuk kategori WBK, tapi mungkin masih ada kekurangan yang harus dibenahi.
“Mudah-mudahan tahun ini, lebih banyak UPT yang berhasil dapat predikat WBK dan WBBM,” kata Noer saat menemani Priyadi dan istri, menikmati panorama Pantai Mattirotasi di halaman belakang Kantor Imigrasi.
Benahi Imigrasi
Menurut Noer, tahun 2019, menjadi tahun bersejarah Kantor Imigrasi Parepare. Menjadi titik awal dalam menguatkan proses perubahan dan berbenah,serta lebih profesional.
“Kita mendapatkan predikat wilayah bebas dari korupasi dari Kemenpan RB dan posisi terbaik dalam menciptakan kantor pelayanan berbasis HAM,” ujarnya.
Jajaran Imigrasi Kota Parepare mampu memenuhi kebutuhan masyarakat berkebutuhan khusus seperti difabel dengan menyediakan layanan ramah HAM.
Selain itu, kata dia, Imigrasi Parepare, membuat layanan terbaik dengan proses penerbitan paspor lebih cepat dari tahun sebelunya.
“Wajar Menteri Hukum dan HAM memberikan penghargaan Dharma Karya Dhika kepada Kepala Kantor Imigrasi Parepare, dianggap sebagai pelopor perubahan tahun 2019,” kata Priyadi.
Ia memuji kinerja Kepala Imigrasi Parepare yang mampu menjalankan arahan dengan baik, seperti menikmati menu lezat. Saat ini, menu itu, sudah dinikmati hasilnya.
Suasana pelayanan di Kantor Imigrasi berjalan dengan baik. Warga yang mengurus dokumen keimigrasian, bisa menikmati panorama indah dari kantin Imigrasi, sambil menikmati kopi hangat.
Pengunjung bisa memanjakan mata, memandang keindahan alam Pantai Mattirotasi di dari ketinggian, sambil menyeruput kopi dari dataran tinggi Kalosi.
“Pak Priyadi itu seorang coach yang hebat bagi kami di Kota Parepare. Perintah dan arahannya harus kami wujudkan dengan cepat dan tepat,” ujarnya sambil menyuruput kopi Kalosi.
Ia mengaku, terus berbenah maski di tengah-tengah pandemi Covid-19. Kini, halaman kantor Imigrasi mulai ditata agar masyarakat bisa menikmatinya.
“Kami berharap, pemohon paspor tidak jenuh menunggu dan bisa mengobati rasa rindu melihat pemandangan sunset Pantai Parepare,” ujarnya.
Kakanwil Priyadi segera akan menjalani penugasan baru sebagi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah.
“Selamat datang Kanwil Kemenkumham yang baru Bapak Harun Sulianto (Kakanwil Sulawesi Barat). Terima kasih kepada Bapak Priyadi,” katanya. (hr/mth)