MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan, Harun Sulianto menghadiri pembukaan Rekonsiliasi dan Pemutakhiran Data Laporan Keuangan (LK) dan Barang Milik Negara (BMN) Kemenkumham Tingkat Kantor Wilayah Semester I tahun anggaran 2021. Kegiatan secara daring tersebut digelar di Aula Rutan Makassar, Rabu(14/7).
Acara tersebut dipusatkan di Jakarta dan dibuka secara langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham Komjen Pol. Andap Budhi Revianto. Andap menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kemenkumham karena mampu mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pemeriksaan laporan keuangan tahun 2020 yang lalu. Andap menyebut hal itu merupakan opini WTP yang ke 8.
Andap minta jajarannya berkomitmen, menjadikan pertemuan ini bermanfaat dan menghasilkan data yang up to date, mutakhir, akurat dan akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan secara hukum maupun administrasi. ”Melalui rekonsiliasi ini diharapkan ada kesesuaian pencatatan berdasarkan Dokumen Transaksi, antara data LK dan Laporan BMN, serta data di KPPN dan KPKNL,” kata Mantan Kapolda Kepri Tersebut.
Menurut Andap, kegiatan ini juga jadi sistem pengawasan dan pengendalian internal atas pengelolaan kas, pendapatan, dan belanja barang dan jasa, serta penyusunan LK, pengawasan dan penertiban Aset Tak bergerak, dan Opname Fisik persediaan secara memadai dan berjenjang.
“Harapannya agar datanya paralel antara data LK, BMN dan keuangan diberbagai jenjang, sesuai dengan Sistem Akuntansi Pemerintah (SAP) agar dapat mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian ini,” kata Sekjen.
Kemudian Andap memaparkan realisasi anggaran dan Indikator Kinerja pelaksanaan Anggaran (IKPA) untuk masing-masing Kantor Wilayah. Kanwil Sulsel berada di peringkat kedua untuk IKPA semester 1 dengan nilai 92,72. Sementara tahun 2020 lalu berada pada peringkat pertama.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Kepala Divisi Administrasi Sirajuddin, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Anggoro Dasananto, Kadiv keimigrasian Dodi Karnida, Kadiv Pemasyarakatan Edi Kurniadi, Kepala Bagian Umum Basir, dan para operator keuangan dan BMN. (adv)
Editor : Alfiansyah Anwar