SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Derita belasan tahun yang di alami Kakek Tarima warga asal Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengangae, Kabupaten Sidrap, kini mulai sedikit ringan. Usai memperoleh informasi dari berbagai media, sejumlah warga, tokoh masyarakat bahkan pemerintah datang untuk memberi bantuan.
Para dermawan turut prihatin dengan apa yang di alami Kakek Tarima, hidup sendiri disebuah tempat yang jauh dari kata layak, bahkan huniannya layaknya kandang ternak. Sekira 13 tahun ia tinggal dalam kondisi memprihatinkan itu.
Pijarnews.com memperoleh informasi, bahwa sejumlah bantuan diterima Kakek Tarima, seperti uang tunai dari ketua Bawaslu Sidrap Asmawati Salam, bahkan Kakek Tarima bakal dibuatkan rumah yang layak huni dari wakil ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrief, selain itu, untuk penerangan, PT Bianglala Indodai Energi akan memasang gratis PLN di rumah Tarima nantinya.
Sementara, Dinas Sosial dan Kemensos akan memberi fasilitas tempat tinggal selama rumah Tarima (70 tahun) diperbaiki. Hal itu disampaikan Ade Putri Carolina dari Balai Sentra Gau Mabaji Kemensos, saat mengunjungi langsung Kakek Tarima bersama Dinas Sosial Pemkab Sidrap. Sabtu (10/9/2022).
Ade Putri Carolina mengatakan kedatangannya untuk melihat langsung kondisi kakek Tarima. Usai berkomunikasi langsung, Kemensos akan memberikan bantuan rumah.
“Namun karena bantuan rumah sudah terealisasi, kami Kemensos akan menempatkan beliau (kakek Tarima) ditempat kami hingga pembangunan rumahnya selesai,” ujarnya.
Sementara itu, Nurhidayah Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Sidrap menjelaskan Kakek Tarima sebelumnya telah mendapatkan bantuan lintas sektor berupa Jaminan kesehatan PBI dan Bantuan Pangan Non Tunai.
“Jadi beliau ini (Tarima) masuk data terpadu kesejahteraan sosial,” kata Nurhidayah.
Hanya saja untuk bantuan rumah pihaknya terkendala dengan kepemilikan tanah, karena Kakek Tarima tinggal menumpang di lahan orang lain.
Kakek Tarima kini tersenyum bahagia, ia bahkan mungkin tak manyangka bahwa ternyata banyak para dermawan yang peduli atas nasib yang dialaminya.