KHAZANAH–Salat dhuha merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Tidak sedikit yang telah mengetahui tentang keutamaan salat dhuha, dimana keutamaan dari dhuha antara lain akan dicukupkan rezeki bagi orang yang mengerjakannya, berpahala seperti orang pergi haji dan umrah, termasuk bagian dari sedekah, dibangunkan sebuah rumah di surga, hingga sarana untuk memohon pengampunan dosa.
Hukum mengerjakan salat dhuha adalah sunnah muakkad. Artinya hukum sunnah yang sangat dianjurkan, sebab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri melakukannya dan menjadikannya sebagai suatu wasiat. Dilansir dari liputan6.com, Kamis (11/6/2020), berikut ulasan kapan dan tata cara hingga doa usai sholat dhuha.
Waktu Melaksanakan Sholat Dhuha
Penting untuk mengenali tentang waktu utama melaksanakan sholat dhuha. Waktu untuk mengerjakan sholat dhuha terbagi menjadi dua yakni:
Awal Waktu Sholat Dhuha
Waktu mengerjakan sholat dhuha yang pertama yakni di awal waktu. Untuk awal waktu sholat dhuha ini dimulai 20 menit setelah Matahari terbit. Ini sesuai dengan keterangan hadis yang diriwayatkan oleh ‘Amr bin ‘Abasah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Kerjakanlah sholat subuh kemudian tinggalkanlah sholat hingga matahari terbit, sampai matahari naik. Ketika matahari terbit, ia terbit di antara dua tanduk setan, saat itu orang-orang kafir sedang bersujud (menyembah Matahari).” (HR. Muslim)
Akhir Waktu Sholat Dhuha
Akhir waktu sholat dhuha ini adalah 15 menit sebelum masuk waktu sholat zhuhur. Namun waktu terbaik atau utama mengerjakan sholat dhuha adalah di waktu yang akhir atau seperempat siang, yaitu dalam keadaan yang semakin panas. Itu sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Zaid bin Arqam.
Zaid bin Arqam melihat orang-orang mengerjakan sholat dhuha (di awal pagi). Dia berkata,
“Tidakkah mereka mengetahui bahwa sholat di selain waktu ini lebih utama. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Sholat orang-orang awwabin (taat; kembali pada Allah) adalah ketika anak unta mulai kepanasan’.” (HR. Muslim)
Niat Sholat Dhuha
Mengetahui rangkaian sholat dhuha secara sempurna membuat kita lebih mudah untuk menunaikan ibadah yang memiliki banyak keutamaan ini.
Mengucapkan niat sholat dhuha sebelum takbirotul ihram hukumnya sunnah menurut madzhab Syafi’i dan Hambali. Fungsi dari mengucap niat sholat dhuha sendiri adalah untuk mengingatkan hati sehingga lebih mantap dan khusyu’ dalam menjalankan sholatnya. Membaca niat ini termasuk dalam tata cara sholat dhuha 4 rakaat.
Selain itu, niat sholat dhuha cukup dilafalkan di dalam hati saja. Karena mengucap niat sholat dhuha adalah khilaful aula (menyalahi keutamaan) dan bid’ah (tidak dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam).
Terlepas dari perbedaan tersebut, bacaan niat sholat dhuha pada umumnya adalah
Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Sholat Dhuha
Berikut tata cara sholat dhuha yang benar dan sesuai yang dianjurkan:
1. Niat sholat dhuha
2. Takbirotul Ihram (Mengangkat Kedua Tangan)
3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Membaca surat Ad-Dhuha
6. Rukuk dengan tuma’ninah
7. I’tidal dengan tuma’ninah
8. Sujud dengan tuma’ninah
9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
10. Sujud kedua dengan tuma’ninah
11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
12. Membaca surat Al-Fatihah
13. Membaca surat As-Syams
14. Rukuk dengan tuma’ninah
15. I’tidal dengan tuma’ninah
16. Sujud dengan tuma’ninah
17. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
18. Sujud kedua dengan tuma’ninah
19. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah
20. Salam
21. Membaca doa sholat dhuha
Setelah selesai sholat dianjurkan langsung mengucap istighfar tiga kali dan dzikir, dilanjutkan membaca doa sholat dhuha.
Doa Setelah Sholat Dhuha
Berdoa tentunya memiliki banyak keutamaan. Berdoa merupakan salah bentuk penyerahan diri seorang hamba kepada sang pencipta. Kita bisa lebih merasa dekat dengan Allah jika selalu berdoa dan menyerahkan seluruh jiwa dan raga ini kepada Allah SWT. Doa setelah sholat dhuha tentunya bisa lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.
Keutamaan sholat dhuha akan dirasakan jika disertai dengan memanjatkan doa setelah sholat Dhuha kepada Allah SWT.
Sebenarnya tidak ada doa setelah sholat dhuha yang khusus atau hadis yang sahih dari Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam mengenai bacaan doa setelah selesai sholat dhuha. Namun, ada satu doa setelah sholat dhuha yang selalu dipanjatkan ketika selesai mengerjakan sholat dhuha.
“Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba’idan fa qoribhu, bihaqqidhuhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shoolihiin.”
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih.”