SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Lia Trizza Firgita Adhilia, SH, MH kembali terpilih memimpin Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Pengda Parepare dan sekitarnya untuk periode 2022/2025 dalam Konferensi Daerah (Konferda) yang digelar di Rumah Makan Sumber Abadi pada Rabu (25/5/2022) lalu.
Dalam Konferda tersebut pada penjaringan tahap pertama para anggota PPAT mengusulkan nama calon, yang memunculkan empat nama yakni Lia Trizza Firgita Adhilia, Usfa Hakim, Ferawati, Yuliawati. Namun setelah dimintai pernyataan kesediaan sebagai calon hanya dua figur menyatakan siap untuk dipilih yakni Lia Trizza dan Usfa Hakim.Dua nama terakhir yaitu Ferawati dan Yuliawati menyatakan tidak bersedia.
Presidium yang dipimpin Faisal SH.M,Kn dan anggota Dr Ariadin, Sri Rahmawati, SH.M.Kn,Ermina Sulaiman, SH, M.Kn, Neri Erniaty SH,M.Kn akhirnya menetapkan dua calon untuk ikut pemilihan tahap kedua dengan sistem voting.
Setelah seluruh anggota IPPAT Pengda Parepare sekitarnya yang meliputi Parepare, Barru, Pinrang, Sidrap, Enrekang, Toraja, Toraja Utara memberikan suaranya, presidium dengan disaksikan para saksi calon membuka kotak suara untuk perhitungan. Dalam perhitungan suara Lia Trizza Firgita Adhilia jauh mengungguli Usfa Hakim. Lia memperoleh suara 50, sementara Usfa Hakim 8 suara.
Lia Trizza usai terpilih dalam sambutannya berkomitmen untuk menjaga kebersamaan dan persaudaraan antara anggota IPPAT.”Insya Allah pengurus akan menjaga silaturahmi, kebersamaan, kekompakan dan tidak ada diskriminasi terhadap anggota, semuanya sama,” kata PPAT-Notaris Kabupaten Sidrap ini.
Lia mengatakan, ke depan programnya adalah bagaimana alokasi dana untuk kegiatan keagamaan, yang kedua adalah yang tidak kalah penting sekarang harus dilaksanakan adalah pembekalan anggota tentang Undang-undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) karena sekarang itu penting, tidak menutup kemungkinan ada anggota yang menjadi bidikan dan bisa diaudit TPPU. “Apa yang akan kita lakukan saat audit TPPU, kita tidak tahu bisa bicara apa, kita tidak tahu bukti bukti apa yang harus kita berikan.Saya ingin anggota saya bisa menjawab itu semua, sehingga saya harus memberikan pembekalan seperti itu. Betul PPAT pekerjaan yang sangat rawan. Untuk itu, perlu bagi saya mengadakan koordinasi dengan pengurus wilayah, terutama pengurus wilayah Majelis Kehormatan Notaris (MKN) bagaimana menghadapi kasus seperti itu adalah penting dan kita akan melaksanakan kegiatan ini,” kata Lia Trizza.
Program lain adalah bagaimana menyikapi banyaknya keluhan teman teman yang merasa BPHTB lambat. “IPPAT akan melaksanakan Rakor bersama seluruh pemerintah daerah, BPN yang ada di Pengda Parepare untuk duduk bersama mencari solusi bagaimana pemecahan validasi BPHTB sehingga bisa berjalan cepat, itu yang kita perlukan,” katanya.
Soal pengadaan Sekretariat, Lia berjanji akan menyiapkan sekretariat karena sekretariat itu penting.
“Alhamduliah saya punya ruko satu di Sidrap dan itu sekarang di sewa bank dan Agustus ini saya tidak mau sewakan lagi, dan bank juga tidak mau lagi. Saya sudah minta izin ke suami ruko itu menjadi sekretariat bersama,” kata Lia disambut aplaus peserta.
Sementara saat pembukaan Konferda, Lia Trizza mengatakan, sebagai ketua tidak pernah merasa berat menjalankan organisasi karena disupport anggota yang rela mengorbankan waktu, pikiran dan tenaga, sehingga program kerja organisasi sukses.
“Dukungan saudara kita anggota INI IPPAT tidak bisa terpisah, dengan kebersamaan baik INI IPPAT program berjalan baik jika selalu bergandengan tangan, terima kasih kepada pengurus yang telah mengabdi. Semoga pengorbanan bernilai ibadah, terima kasih kepada panitia telah bekerja untuk menyukseskan Konferda, saya bangga karena memiliki anggota yang loyal untuk organisasi. Apabila ada salah ucapan dan tindakan saya mohon dibukan pintu maaf selebar-lebarnya, semoga ke depan saya memperbaiki kekurangan dan kesalahan saya.Terima kerjasama dan kekompakan dan saudara adalah yang berada di rumah besar Pengda Parepare.Semoga kita saling menyayangi dengan memilih Ketua yang amanah dan rela berkorban untuk organisasi,” pungkasnya.
Ketua IPPAT Pengwil Sulsel, Andi Sengeng Pulaweng SH, M.Kn memuji anggota Pengda Parepare yang paling solid dan kompak.
Andi Sengeng Pulaweng mengatakan, Konferda adalah amanah perkumpulan yang harus dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi dan tempat anggota menyalurkan haknya.
“Apalagi jumlah anggota sudah 80, anggota cukup besar dan akan bertambah, tentu akan ada potensi positif dan negatif besar. Saya berharap Ketua yang terpilih menaungi dan melindungi anggota, tanpa harus mengenyampingkan kedudukan sebagai pelayan masyarakat dan keluarga adalah nomor satu,” kata Paula.
Ia berharap Pengda IPPAT di Sulsel saling bergandengan tangan, dan support membawa organisasi semakin maju, melahirkan pemimpin terpilih yang punya inovasi, tantangan, visi misi yang konkrit dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Siapa pun terpilih kita harus support. Kami berharap Konferda berjalan dengan baik dan melahirkan pemimpim yang amanah.Saya selalu sampaikan bahwa Pengda Parepare selalu dihati,” pungkasnya.