PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Indonesia tengah dilanda wabah penyakit difteri. Karena penyakit itu, Kementerian Kesehatan kini sudah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). Terkait hal tersebut, Dinas Kesehatan Parepare mengimbau warga waspada.
Kepala Bidang Kesmas, Kesling dan P2P Dinas kesehatan (Dinkes) Kasmawati Mahmuddin mengatakan, pihaknya memang belum menemukan kasus difteri di Parepare. Namun dia mengimbau agar warga menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
“Untuk kasus difteri ini belum ada di Parepare dan semoga tidak. Kita melakukan tindakan pencegahan dengan imunisasi. Warga juga mesti meningkatkan kewaspadaan,” terangnya.
Dokter Spesialis Anak RS Andi Makkasau, dr. Haeruddin mengungkapkan, difteri adalah penyakit langka dan sangat berbahaya bagi kesehatan anak di usia satu tahun. “Orang dewasa juga rentan jika tidak divaksin,” ujarnya.
Adapun tanda-tanda orang yang terkena difteri adalah tenggorokkan sakit, suara serak, susah menelan, panas tinggi dan menggigil berkepanjangan, lemas dan lelah, pilek. Penyebaran pun bisa melalui udara, bersin penderita, atau sentuhan pada luka penderita.
“Selama saya bertugas di Parepare, baru dua kasus difteri yang saya temui. Itupun sudah lama,” tandasnya. (amr/ris)