MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Beragam cara dilakukan untuk menggerus dukungan pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) yang terus menuai simpati masyarakat Sulsel. Bahkan, cara kotor dengan ‘menjebak’ pasangan NH-Aziz pun dijalankan. Seperti yang menimpa Ustaz Aziz saat menghadiri puncak Hari Ulang Tahun ke-108 Muhammadiyah di Kabupaten Jeneponto, Sabtu, 25 November.
Ustaz Aziz diduga ‘dikerjai’ oleh anggota DPRD Sulsel dari Fraksi PAN, Syamsuddin Karlos, yang berujung pada viralnya foto pasangan NH itu di media sosial. Senator Sulsel tiga periode itu tampak menggunakan handphone (HP) bergambar rivalnya yakni pasangan IYL-Cakka bertuliskan ‘Bersama Itu Kita’. Jika dilihat sekilas, tampak HP itu merupakan milik Ustaz Aziz. Padahal, pemilik sebenarnya adalah Syamsuddin Karlos.
Di balik foto viral tersebut, Syamsuddin Karlos ditengarai menjadi aktor utama konspirasi ‘menjebak’ Ustaz Aziz. Beberapa tamu menjadi saksi kejadian tersebut, mulai dari Husmaruddin (anggota DPRD Sulsel Fraksi PAN), Hanafi Sewang (Ketua Fraksi PAN DPRD Jeneponto) dan anggota DPR RI Fraksi Hanura, Mukhtar Tompo. Mereka berada sebaris dengan Ustaz Aziz dan Syamsuddin Karlos serta melihat kejadian itu.
Ustaz Aziz tidak memiliki firasat buruk perihal ulah Syamsuddin Karlos yang ingin ‘menjebaknya’. Toh, pengurus PAN Sulsel itu tampak ramah dan menyambut hangat Ustaz Aziz tatkala datang ke lokasi acara. Keduanya sempat berjabat tangan, lalu Syamsuddin Karlos mempersilahkan Ustaz Aziz untuk duduk tepat di sampingnya.
Di tengah acara milad Muhammadiyah, Syamsuddin Karlos tiba-tiba memberikan HP miliknya yang bergambar Punggawa-Macakka ke Ustaz Aziz. Dalihnya, Ketua PKS Jeneponto, Tahal Fasni, ingin mengobrol. Tanpa curiga, Ustaz Aziz menerima HP itu dan berbicara dengan Tahal. Tak disangka, tatkala sedang mengobrol, ada yang sengaja memotret tokoh Luwu Raya itu dengan latar HP bergambar slogan IYL-Cakka.
Mukhtar Tompo yang berada tidak jauh dari Ustaz Aziz membenarkan kejadian tersebut. Ia pun kaget tatkala mengetahui foto Ustaz Aziz menelepon menggunakan ponsel Syamsuddin Karlos yang merupakan loyalis IYL menjadi viral. Disayangkannya ulah oknum tidak bertanggungjawab yang sengaja memotret dan menyebarkan foto Ustaz Aziz menggunakan HP bergambar IYL-Cakka yang jelas merupakan settingan.
Mukhtar melanjutkan tatkala Ustaz Aziz mengobrol dengan Tahal Fasni menggunakan HP milik Syamsuddin Karlos, sebenarnya ia sempat mewanti-wanti agar pemandangan itu tidak perlu difoto dan disebar-luaskan. Pasalnya, hal tersebut jelas tidak beretika dan bukan mencerminkan politik santun. “Ini jelas tidak beretika karena kesan yang mau dibuat kan mau menjatuhkan pasangan kandidat tertentu,” pungkas dia. (adv)