MAKASSAR, PIJARNEWS.COM– Universitas Bosowa (Unibos), menggelar kuliah umum di Gedung Lestari Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Senin (23/05/2022).
Kuliah umum yang dilaksanakan secara hybrid itu membahas globalisasi dan ekonomi digital dan menghadirkan Ketua Komisi Pengawasan Persaingan Usaha Republik Indonesia (KPPU RI), Ukay Keryadi sebagai narasumber.
Rektor Unibos , Prof. Batara Surya, dalam sambutannya menyampaikan bahwa arus globalisasi selalu berhubungan dengan transformasi dari waktu ke waktu dan melahirkan sistem dan tatanan hidup yang baru.
“Hal itu dikarenakan dibalik transformasi ini ada kekuatan besar yang bekerja yang kita sebut dengan teknologi,” jelas putra dari Purnawirawan TNI AD itu.
Teknologi lanjutnya merubah nuansa dan aspek kehidupan termasuk perilaku dunia ekonomi dan bisnis. Setiap usaha dan bisnis selalu berorientasi pada penciptaan profit.
Lebih mendalam Rektor yang dinobatkan sebagai ilmuwan teratas berpengaruh di dunia tahun 2021 itu mengatakan, Dalam dimensi dunia libelarism orientasi panciptaan profit selalu muncul, pada konteks inilah persaingan selalu muncul mulai diawali dari produksi kemudian berlomba menguasai produkasi, pada akhirnya berlomba menguasai market.
“Sebagai seorang akademisi dari Narasumber ini kita ingin tahu seperti apa sebenarnya masalah-masalah yang dihadapi bangsa kita. saya kira ini akan menjadi kajian yang menarik sehingga perlu dipahami langsung dari praktisinya,” tuturnya.
Sementara itu Ukay Keryadi, Ketua KPPU RI, menyebutkan bahwa dirinya berbangga bisa hadir dalam kuliah umum tersebut.
“Sebuah apresiasi bisa hadir di kuliah umum Universitas Bosowa yang target audiensinya adalah mahasiswa,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa Kehadiran praktis itu sangat penting karena tentunya ini akan melengkapi dan sekaligus juga akan menguji materi yang akan disampaikan untuk bisa dilihat dari sisi praktisinya.
“Karena persaingan usaha ini yang diawasi, memang sesungguhnya adalah perilaku usaha,” tandasnya.
Lebih lanjut Ukay menjelaskan bahwa ekonomi digital telah menjadi trend dan mewarnai kehidupan manusia di masa ini, sebab realitasnya transaksi sudah banyak beralih menjadi digital.
“Kita lihat banyak orang yang membeli sepatu, tas, baju, buku dan lainnya secara online dan berbasis digital, ini menunjukkan bahwa sistem ekonomi digital telah banyak mewarnai kehidupan manusia,” jelas Ukay.
Ia menyampaikan, salah satu Dampak dari ekonomi digital akan menggusur perilaku usaha masyarakat yang semula memiliki tempat-tempat dan kios-kios, kini jarang ditemukan.
“Hal itu dikarenakan kecanggihan teknologi yang mendistrupsi Manusia beralih ke digital market,” ungkapnya.
Disamping itu Ukay juga mendorong Civitas akademika Unibos untuk melek terhadap perubahan zaman yang memberikan dampak bagi persaingan usaha. “ini tentunya menjadi wawasan tersendiri bagi para mahasiswa dan lulusan Unibos yang akan berkecimpung di dunia Usaha” Ungkapnya.
Kegiatan itu dihadiri oleh 300 peserta kali dari berbagai kalangan termasuk mahasiswa, dosen, para pimpinan Yayasan Aksa Mahmud, Pejabat Universitas Bosowa juga beberapa pimpinan dalam lingkup unit bisnis Bosowa Grup.
Reporter : Sucipto Al-Muhaimin