SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Aisyah, siswa SD I Allakuang Sidrap membanggakan daerahnya dengan tampil pada Anugerah Literasi Kemendikbud. Dibalik kecerdasannya, ada cerita menarik dalam keseharian Aisyah.
Geliat literasi yang ditanamkan para guru disekolahnya, membuat Aisyah mampu menuntaskan 117 buku dalam lima bulan. Aisyah mampu menulis, membaca dan menceritakan kembali isi buku. Semua dia lakukan dengan sama baiknya. Untuk anak SD, tentu merupakan kemampuan membanggakan.
Dalam testimoninya, Aisyah juga menceritakan bahwa program membaca di sekolahnya memotivasinya untuk mengajar ibunya yang masih buta huruf untuk membaca. Ibu Aisyah hanyalah seorang buruh peternakan ayam.
“Karena ibu saya tidak tamat SD, saya yang ajari untuk membaca. Rutin setiap kali selesai bekerja sebagai buruh ternak ayam,” ujarnya. Ia bersyukur bahwa berkat bimbingannya sendiri, akhirnya ibunya tersebut bisa membaca dengan lancar, bahkan sudah menamatkan tiga buku.
“Kasus Aisyah ini menjadi bukti bahwa siswa-siswa SD pun bisa menjadi agen-agen penggerak literasi, terutama bagi keluarganya sendiri,” ujar Mustajib, Communication Specialist USAID PRIORITAS Sulsel Aisyah datang ke Anugerah Literasi Kemendikbud, di Jakarta, didampingi Sekda Sidrap H Ruslan dan Kadis Pendidikan Sidrap Nurkanaah. (ris)